6 Tanda Seseorang Diganggu Setan menurut Al-Qur’an dan Hadis
Ada tanda-tanda ketika seseorang diganggu oleh setan yang disebutkan di Al Qur'an dan hadis. Untuk melindungi diri, seorang muslim sebaiknya berdoa.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Sri Juliati
Namun, gangguan ini dapat diatasi dengan membaca doa dan berdzikir kepada Allah.
Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat (Allah), maka ketika itu juga mereka melihat kebenaran.” (QS. Al-A‘raf: 201)
3. Kebiasaan buruk yang terus berulang
Dalam hadis disebutkan bahwa Allah menugaskan golongan jin untuk menjadi teman bagi setiap manusia.
Dari Ibnu Mas’ud r.a berkata: “Sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Tidaklah salah seorang diantara kalian dilahirkan, melainkan Allah menjadikan seorang kawannya (Qorin) dari golongan jin”. Mereka berkata: “Termasuk Engkau wahai Rasulullah?” Rasul menjawab “Ya, termasuk aku, hanya saja Allah melindungiku sehinggga aku dapat menaklukkannya, sehingga jin tersebut tidak menyuruhku kecuali untuk berbuat kebaikan." (HR. Muslim)
Sementara itu, dalam Surah Az-Zukhruf ayat 36 disebutkan bahwa mereka yang tidak mengingat Allah dan selalu mengerjakan kemaksiatan maka setan yang akan selalu menyertainya seperti teman.
"Dan barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pengasih (Al-Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan), maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Sesungguhnya mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalangi mereka (manusia) dari jalan (yang benar), sedangkan mereka (manusia yang sesat itu) mengira bahwa mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Az-Zukhruf: 36–37)
4. Menghalangi dari shalat dan zikir
Setan selalu menggoda manusia dan menghalanginya untuk mengerjakan ibadah seperti sholat dan zikir.
Rasulullah bersabda: “Setan datang kepada salah seorang dari kalian ketika shalat lalu berkata: ‘Ingat ini, ingat itu’ hingga ia lupa berapa rakaat yang telah ia kerjakan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mereka yang mendapat bisikan setan untuk meninggalkan ibadah biasanya sering merasa was-was atau lupa saat beribadah.
5. Membuat menguap tanpa terkendali
Rasulullah bersabda bahwa menguap yang berlebihan saat beribadah dapat menjadi tanda bahwa setan sedang mengganggunya dari beribadah.
Nabi Saw bersabda: “Sesungguhnya menguap itu dari setan. Maka bila seseorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Malas beribadah
Manusia hidup di dunia untuk beribadah kepada Allah dan setan menghalangi manusia dari beribadah.
Kemalasan ini dapat terjadi ketika manusia tidur di malam hari dan sulit bangun untuk sholat subuh meski telah mendengar adzan.
Nabi Saw bersabda: “Setan mengikat tengkuk salah seorang di antara kalian dengan tiga ikatan ketika tidur... lalu berkata: ‘Malam masih panjang, tidurlah!’... Jika ia shalat, maka lepaslah ikatan-ikatan itu, hingga ia bersemangat dan hatinya baik. Jika tidak, maka ia bangun dengan hati buruk dan malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bentuk Godaan Setan
Setan dapat menggoda manusia dengan berbagai cara, seperti disebutkan dalam skripsi Perlindungan Allah dari Godaan Setan dalam Al-Quran Perspektif Mufassir oleh Oktiana Khoirun Nisa' Sholihah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.