Bacaan Doa
Doa Hujan, Bentuk Syukur atas Rahmat Allah yang Tak Boleh Dicela
Doa hujan dibaca sebagai salah satu bentuk syukur atas rahmat Allah yang tidak boleh dicela. Umat Islam dilarang mengutuk/mencela angin dan huhan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
Umat Islam dilarang mencela rahmat Allah termasuk hujan yang diturunkan dari langit.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Allah berfirman: 'Pada pagi ini ada hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan yang kafir kepada-Ku. Siapa yang berkata: Kami diberi hujan karena karunia Allah dan rahmat-Nya, maka dia beriman kepada-Ku dan kufur terhadap bintang. Dan siapa yang berkata: Kami diberi hujan karena bintang ini dan itu, maka dia kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang.” (HR. Bukhari no. 846, Muslim no. 71)
2. Menghindari Hujan karena Membencinya
Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak membenci hujan.
Tidak masalah berlindung dari hujan agar tidak sakit, namun jangan sampai menghindarinya dengan sikap membenci atau meremehkan karunia Allah.
Anas bin Malik berkata: “Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah, lalu beliau membuka bajunya hingga terkena hujan.” Lalu beliau bersabda, “Karena hujan ini baru saja diciptakan oleh Rabbku.” (HR. Muslim no. 898)
3. Mencela Hujan dan Angin
Rasulullah melarang umatnya untuk mencela angin dan menganjurkan umatnya untuk berdoa ketika melihat sesuatu yang tidak disukai.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Janganlah kalian mencela angin, maka apabila kalian melihat sesuatu yang tidak kalian sukai, maka ucapkanlah: 'Allahumma inna nas’aluka min khairi hadzihir riihi, wa khairi maa fihaa, wa khairi maa umirat bihi. Wa na’udzu bika min syarri hadzihir riihi, wa syarri maa fihaa, wa syarri maa umirat bihi.'” (HR. Tirmidzi no. 2252, shahih menurut al-Albani)
Waktu yang Paling Baik untuk Berdo’a
Ketika turun hujan merupakan salah satu waktu yang paling baik untuk berdoa.
Hal ini disebutkan dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Kemenag tahun 2013.
1. Antara azan dan Iqamat
Saat muadzin selesai adzan dan sebelum iqamah adalah waktu sangat dianjurkan berdoa.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Abu Dawud no. 521, Tirmidzi no. 212)
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya
Menjelang shalat hati sedang khusyuk, lalu setelah shalat pun masih dalam keadaan suci dan hati bersih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.