Senin, 29 September 2025

Teks Khutbah Jumat, 1 Agustus 2025, Safar Bukan Bulan Sial

Inilah contoh teks khutbah untuk hari ini, Jumat (1/8/2025) dengan tema "Safar Bukan Bulan Sial", lengkap dengan penjelasannya.

Canva Tribunnews
ILUSTRASI KHUTBAH JUMAT - Ilustrasi tentang khutbah Jumat ini dibuat dari Canva Premium pada Kamis (7/2/2025). Simak contoh naskah Khutbah Jumat bertema tentang bulan Safar 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak contoh naskah khutbah hari ini, Jumat (1/8/2025), dengan tema Safar Bukan Bulan Sial.

Naskah khutbah Jumat, 1 Agustus 2025, dalam artikel ini akan membahas tentang cara kita memaknai suatu bulan menurut Islam.

Mengutip dari baznas.go.id, mendengarkan khutbah merupakan salah satu yang membuat hari Jumat menjadi spesial.

Khutbah sendiri berasal dari bahasa Arab “khotbah” yang berarti pidato atau ceramah.

Makna khutbah melekat di ingatan orang sebagai pidato yang berisi tentang keagamaan.

Khutbah Jumat dalam pandangan ilmu komunikasi menjadi potensi yang sangat besar sebagai saluran menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang perlu diketahui dan dipahami jamaah.

Mendengar khutbah Jumat merupakan bentuk kegiatan ibadah yang dilaksanakan umat Islam setiap hari Jumat.

Dikutip dari kemenag.go.id, khutbah berisi tentang nasihat, ajakan, perintah, atau informasi yang bermanfaat untuk masyarakat.

Baca juga: Bacaan Doa saat Turun Hujan agar Tidak Mendatangkan Banjir, Lengkap Arab dan Artinya

Khutbah Jumat: Bulan Safar Bukanlah Bulan Sial

Khutbah I

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلِ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ

أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Hadirin jamaah Shalat Jumat yang berbahagia 

Semoga kita selalu dilindungi Allah SWT. Termasuk saat ini yang tengah berada di bulan Safar. Apalagi diberikan nikmat Islam dan sehat, sehingga dapat menghadiri panggilan shalat Jumat berjamaah.

Dengan aneka kurnia yang diterima tersebut kita terus berupaya meningkatkan takwallah. Yakni menjalankan perintah dan menjahui yang dilarang. Mudah-mudahan kita juga kelak ditakdir husnul khatimah dan dimasukkan ke dalam surga, amin ya rabbal alamin.

Sudah sejak zaman dahulu, berkembang anggapan bahwa bulan Safar adalah bulan sial atau dikenal dengan istilah tasyâ-um. Bulan yang tidak memiliki kehendak apa-apa ini diyakini mengandung keburukan-keburukan sehingga ada ketakutan bagi mereka untuk melakukan hal-hal tertentu. Pikiran semacam ini juga masih menjalar di zaman sekarang. Sebagian orang menganggap bahwa hari-hari tertentu membawa hoki alias keberuntungan, sementara hari-hari lainnya mengandung sebaliknya.

Padahal, sama seperti bulan-bulan lainnya, bulan Safar netral dari kesialan atau ketentuan nasib buruk. Jika pun ada kejadian buruk di dalamnya, maka itu semata-mata karena faktor lain, bukan karena bulan Safar itu sendiri. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda:

لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ وَفِرَّ مِنْ الْمَجْذُومِ كَمَا تَفِرُّ مِنْ الْأَسَدِ

Artinya:

Tidak ada ‘adwa, thiyarah, hamah, shafar, dan menjauhlah dari orang yang kena penyakit kusta (lepra) sebagaimana kamu menjauh dari singa. (HR Bukhari dan Muslim)

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan