Sabtu, 4 Oktober 2025

Bacaan Doa

Doa untuk Orang Meninggal Perempuan agar Mendapat Tempat Terbaik di Surga

Doa untuk orang meninggal perempuan dapat dibaca ketika mendengar kabar duka. Umat Islam dianjurkan untuk mendoakan jenazah muslim dan mensholatkan.

Editor: Sri Juliati
Canva/Tribunnews
DOA ORANG MENINGGAL - Gambar dibuat di Canva, Rabu (23/7/2025). Doa untuk orang meninggal perempuan dapat dibaca ketika mendengar kabar duka. Umat Islam dianjurkan untuk mendoakan jenazah muslim dan mensholatkan. 

Jenazah perempuan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allâhumma’ghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu ‘anhâ

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sehatkan dia, dan maafkan dia.

g) Salam setelah takbir keempat.

Tata Cara Menguburkan Jenazah

a) Waktunya

Menguburkan jenazah boleh kapan saja, namun ada 3 waktu yang sebaiknya dihindari, yakni:

  • Matahari baru saja terbit, tunggu sampai meninggi.
  • Matahari saat berada di tengah-tengah (saat panas terik yang menyengat/saat waktu dzuhur tiba), sampai condong ke barat.
  • Saat matahari hampir terbenam, hingga ia terbenam sempurna.

b) Urutan dan tahapannya

1. Jenazah diangkat untuk diletakkan di dalam kubur. Lakukan secara perlahan. 

Jenazah dimasukkan ke dalam kubur, dimulai dari kepala terlebih dahulu dan dilakukan lewat arah kaki. Jika tidak memungkinkan, boleh menurunkannya dari arah kiblat.

2. Di dalam liang lahat, jenazah diletakkan dalam posisi miring di atas lambung kanan bagian bawah, dan menghadap kiblat.

3. Pipi dan kaki jenazah supaya ditempelkan ke tanah dengan membuka kain kafannya. Begitu pula tali-tali pengikat dilepas.

4. Waktu menurunkan jenazah ke liang lahat, hendaknya membaca doa sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ

Bismillāhi wa ‘alā millati Rasūlillāh

Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah dan berdasarkan millah (ajaran/tuntunan) Rasulullah."

5. Setelah jenazah diletakkan di dalam rongga liang lahat, dan tali-temali selain kepala dan kaki dilepas, maka rongga liang lahat tersebut ditutup dengan papan kayu/bambu dari atasnya (agak menyamping).

6. Setelah itu, keluarga terdekat memulai menimbun kubur dengan memasukkan 3 genggaman tanah, yang dilanjutkan penimbunan sampai selesai.

7. Hendaklah meninggikan makam kira-kira sejengkal, sebagai tanda agar tidak dilanggar kehormatannya.

8. Kemudian ditaburi dengan bunga sebagai tanda sebuah makam dan diperciki air yang harum dan wangi 

9. Setelah selesai penguburan diakhiri dengan doa yang isinya, antara lain memohon: ampunan, rahmat, keselamatan, dan keteguhan (dalam menjawab beberapa pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir).

10. Rasulullah Saw. mengingatkan agar tidak membuat bangunan di atas kuburan tersebut, seperti diberi semen, marmer atau batu pualam yang harganya mahal

Hal ini disebutkan dalam hadis:

Dari ‘Aisyah r.a. bahwa Nabi Saw. bersabda ketika Beliau sakit yang membawa kepada kematiannya: “Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, disebabkan mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid.” ‘Aisyah r.a. berkata. “Kalau bukan karena sabda Beliau tersebut, tentu sudah mereka pindahkan kubur beliau (dari dalam rumahnya), namun aku tetap khawatir nantinya akan dijadikan masjid” (H.R. Bukhari).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved