Bacaan Doa
Doa untuk Orang Meninggal Perempuan agar Mendapat Tempat Terbaik di Surga
Doa untuk orang meninggal perempuan dapat dibaca ketika mendengar kabar duka. Umat Islam dianjurkan untuk mendoakan jenazah muslim dan mensholatkan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kematian adalah takdir bagi setiap makhluk hidup yang hidup di dunia, termasuk manusia.
Dalam Islam diajarkan untuk mendoakan dan mensholatkan seorang muslim yang meninggal dunia.
Doa untuk orang yang meninggal apabila perempuan sedikit berbeda dengan doa untuk orang yang meninggal laki-laki.
Kementerian Agama (Kemenag) dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA/SMK oleh Abd. Rahman dkk terbitan tahun 2021 menyebutkan bahwa kematian adalah takdir pasti yang tidak bisa dihindari.
Dalam Al-Quran Surat al-Jumu’ah (62: 8) disebutkan:
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Selain itu, tidak ada seorang pun yang tahu kapan kematian akan datang, seperti disebutkan dalam firman Allah SWT:
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya" (Q.S. Ali Imrān/3: 185)
Rasulullah mengingatkan kepada umatnya untuk mempersiapkan kehidupan akhirat dengan beribadah dan menganggap kehidupan di dunia sebagai perjalanan seorang musafir.
Rasulullah Saw. pernah berwasiat kepada Ibu Umar r.a.: “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau orang musafir." (HR. Bukhari, no. 6416)
Sementara bagi orang hidup yang melihat kematian saudara sesama muslim wajib mendoakannya, apabila jenazah perempuan, maka doanya seperti di bawah ini.
Baca juga: Doa Makan dalam Islam agar Lebih Berkah dan Bebas Gangguan Setan
Doa untuk Orang Meninggal Perempuan
اَللّٰهُمَّ ٱغْفِرْلَهَا وَٱرْحَمْهَا وَعَافِهَا وَٱعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَٱغْسِلْهَا بِٱلْمَاءِ وَٱلثَّلْجِ وَٱلْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ ٱلْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى ٱلثَّوْبُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِّن دَارِهَا وَأَهْلًا خَيْرًا مِّنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِّن زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا ٱلْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ ٱلْقَبْرِ وَعَذَابِ ٱلنَّارِ
Allāhumma’ghfir lahā, warḥamhā, wa ‘āfihā, wa’fu ‘anhā, wa akrim nuzulahā, wa wassi‘ mudkhalahā, waghsilhā bil-mā’i wath-thalji wal-barad. Wanaqqihā minal-khaṭāyā, kamā yunaqqath-thawbul-abyadhu minad-danas. Wa abdilhā dāran khayran min dārihā, wa ahlan khayran min ahlihā, wa zawjan khayran min zawjihā, wa adkhilhā al-jannah, wa a‘idzhā min ‘adhābil-qabri wa ‘adhābin-nār.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia. Muliakan tempat tinggalnya, lapangkan kuburnya, mandikan dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari noda. Berikanlah kepadanya rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta siksa neraka.”
Dalam buku Doa-doa Khusus Wanita oleh Amirullah Syarbini, terbitan PT Elex Media Komputindo tahun 2011, disebutkan ada doa agar meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan agar dimudahkan saat sakaratul maut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.