Demi Terhindar dari Investasi Bodong & Gaya Hidup Negatif, Publik Diminta Bangun Budaya Sadar Risiko
Masyarakat diminta untuk mulai menerapkan budaya sadar risiko dalam setiap keputusan yang diambil.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Malvyandie Haryadi
Dalam mengembangkan budaya sadar risiko, Masindo juga mendorong penerapan strategi harm reduction, terutama pada kebiasaan yang lekat dalam kehidupan masyarakat seperti merokok.
Idealnya, berhenti merokok sepenuhnya merupakan solusi terbaik. Namun pada kenyataannya, banyak perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti total.
“Di sinilah kami mendorong penggunaan produk alternatif yang risikonya lebih rendah, seperti produk tembakau atau sejenisnya."
“Kalau seseorang belum bisa berhenti, jangan dipaksa. Berikanlah jalur transisi yang memungkinkan. Lebih baik ada kemajuan kecil daripada tidak ada sama sekali,” tegas Dimas.
Ia menambahkan, membangun budaya sadar risiko membutuhkan proses berulang hingga menjadi kebiasaan. Budaya ini juga harus ditekankan pada manfaat jangka panjang yang akan dirasakan jika dilakukan secara konsisten.
“Sadar risiko bukan tentang menjadi takut, tapi menjadi lebih bijak. Karena yang kita hadapi bukan sekadar kemungkinan, melainkan masa depan,” pungkas Dimas.
124 Ribu WNA Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Terbanyak dari China dan Kerja di Tambang |
![]() |
---|
5 Masalah Kesehatan Paling Banyak Ditemukan di Program Cek Kesehatan Gratis 2025 |
![]() |
---|
8 Tips Sederhana Redakan Mata Lelah Karena Layar HP dan Komputer |
![]() |
---|
9 Cara Mengatasi Susah Tidur Tanpa Obat yang Ampuh dan Aman |
![]() |
---|
Olahraga yang Mengandalkan Strategi dan Pikiran, dari Catur hingga E-Sport |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.