Bacaan Doa
Doa Orang Sakit untuk Perempuan, Pahalanya seperti Berjalan di Taman Surga
Doa orang sakit untuk perempuan dibaca ketika menjenguknya secara langsung seperti dicontohkan Rasulullah, niscaya akan mendapat pahala di surga
TRIBUNNEWS.COM - Doa menjenguk orang sakit untuk perempuan adalah orang yang dipanjatkan untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Seorang muslim yang menjenguk orang sakit dianjurkan untuk mendoakannya.
Rasulullah mencontohkan kepada umatnya ketika beliau menjenguk keluarganya yang sedang sakit dan kemudian mendoakannya.
Selain itu, Rasulullah mengusapkan tangannya pada bagian yang sakit ketika berdoa.
Tujuannya agar Allah SWT mengangkat penyakit si orang yang sedang sakit tanpa menyisakan sakit sedikitpun.
Doa Rasulullah ketika menjenguk orang sakit diabadikan dalam sebuah riwayat berikut ini yang dirangkum Tribunnews.com dari buku Kumpulan Doa Sehari-hari, ditulis dan diterbitkan oleh Kementerian Agama tahun 2013.
Doa Menjenguk Orang Sakit untuk Perempuan
شَفَاكِ ٱللَّهُ
Syafakillah
Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu (perempuan)."
Baca juga: Doa Memakai Pakaian Menurut Islam, Sunnah Rasulullah yang Jarang Diketahui
شَفَاكِ ٱللَّهُ شِفَاءً عَاجِلًا، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman
Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu (perempuan) secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya."
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِهِا، أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma rabban nasi, adzhibil ba'sa isyfi antas syafi la syafiya illa anta
Artinya: "Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit."
Penggunaan: Doa ini dibaca tiga kali, kemudian menyapukannya ke badan orang sakit dengan tangan kanan, atau ketika kita menyapu badan orang sakit.
Hal ini dilakukan Rasulullah ketika salah seorang keluarganya sakit, seperti disebutkan dalam riwayat:
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
“Nabi Muhammad sallallāhu ‘alayhi wa sallam apabila menjenguk orang sakit atau dibawakan orang sakit kepadanya, beliau mengucapkan doa: Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tanganMu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari padaMu sendiri." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Doa Mengobati Luka
Bagi orang yang sedang sakit, apabila sakit karena terluka dapat membaca doa ketika mengobati luka.
يَا ذَا النَّبْتِ الْمَنْبُتِ، مُتْ فِي بَدَنِي مَنْ يَمُوتُ، بِقُدْرَةِ الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ
Yā dzan-nabti al-manbūti, mut fī badanī man yamūtu, biqudratil-ḥayyil-ladzī lā yamūtu
Artinya: "Wahai Pemilik sesuatu yang tumbuh (bisul atau lainnya) hilangkanlah apa yang ada di badanku (sesuatu) yang mestinya hilang dengan keagunganMu, wahai Zat yang Maha Hidup serta Maha Kekal."
Setelah membaca doa tersebut, lalu membaca sholawat sebanyak tiga kali.
(3×) اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الطَّاهِرِ
Allahuma shalli 'alan nabiyyith thahir (3×)
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi (Muhammad) yang suci."
Hadis Menjenguk Orang Sakit
Orang yang berjalan untuk menjenguk orang sakit diibaratkan seperti berjalan sambil memetik buah-buhan surga.
Hal ini diriwayatkan dalam sebuah hadis:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Rasulullah juga mencontohkan kepada umatnya agar mendoakan orang sakit ketika menjenguknya, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut:
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
“Nabi ﷺ apabila menjenguk orang sakit atau dibawakan orang sakit kepadanya, beliau mengucapkan doa: ‘Hilangkanlah penyakit, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit sedikit pun.’ (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Dalam beberapa riwayat lain (seperti HR. Muslim no. 2191 dari Utsman bin Abil ‘Ash) menyebutkan: "Rasulullah mengajarkan agar orang yang sakit meletakkan tangannya sendiri pada bagian yang sakit, membaca “Bismillah” tiga kali, lalu membaca doa tersebut tujuh kali."
Orang yang sedang sakit juga dianjurkan untuk meminta doa dari orang-orang yang sedang menjenguknya.
Dari Umar bin Khattab RA diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu mendatangi orang sakit, mintalah ia mendoakanmu karena doanya seperti doa malaikat."
Adab Menjenguk Orang Sakit
1. Niat yang Ikhlas karena Allah
Seorang mukmin yang menjenguk orang sakit dengan niat ikhlas akan mendapatkan satu tempat di surga.
Hal ini berdasarkan riwayat:
Nabi ﷺ bersabda: “Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berkata kepadanya: Engkau telah baik, langkahmu baik, dan engkau telah menempati satu tempat di surga.” (HR. Tirmidzi no. 2008, hasan sahih)
2. Mendoakan kesembuhan
Orang yang menjenguk orang sakit dianjurkan untuk mendoakan kesembuhan baginya.
3. Memberi semangat dan optimisme
Ketika menjenguk orang sakit, seorang mukmin sebaiknya memberikan semangat dan optimisme kepadanya bahwa ia akan segera sembuh.
Ungkapan ini diharapkan dapat menghibur hati orang yang sakit dan memberinya semangat untuk sembuh.
4. Tidak lama-lama
Seorang mukmun sebaiknya tidak berlama-lama ketika menjenguk orang yang sedang sakit.
Hal ini agar tidak memberatkan orang yang sakit, kecuali jika diminta atau memang dibutuhkan untuk berlama-lama.
5. Memilih waktu yang tepat
Sebelum menjenguk orang yang sakit, seorang mukmin sebaiknya memilih waktu yang tepat untuk datang mengunjunginya.
Jangan menjenguk di waktu istirahat, makan, atau saat orang yang sakit sedang dalam perawatan intensif.
6. Menutup aurat dan menjaga pandangan
Sebaiknya menjaga adab berpakaian dan interaksi, terutama jika yang dijenguk lawan jenis.
7. Membawa oleh-oleh yang bermanfaat (jika perlu)
Ketika menjenguk orang sakit, seorang mukmin dapat membawa oleh-oleh yang bermanfaat jika perlu.
Misalnya buah, makanan ringan, atau bacaan Islami, tapi tidak wajib.
8. Tidak bertanya berlebihan atau mengorek penyakit
Seseorang yang menjenguk orang sakit sebaiknya bertanya seperlunya saja.
Jangan bertanya tentang detail medis jika orang yang sakit tidak membahasnya.
9. Mengingatkan akan kebaikan dan sabar
Dapat pula menghibur orang yang sakit dengan mengingatkannya akan kebaikan yang diperoleh atas sakitnya.
“Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit, kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosanya, sebagaimana pohon menggugurkan daunnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
10. Meninggalkan dengan doa dan harapan baik
Ketika hendak pulang dan berpamitan, sebaiknya meninggalkan doa dan harapan baik agar orang yang sedang sakit segera sembuh.
Hikmah bagi Orang Sakit
Allah SWT memberikan cobaan kepada hambaNya dalam berbagai cara, salah satunya dengan sakit.
Hikmah bagi seorang mukmin yang sedang sakit yaitu Allah menghapus dosa-dosanya, seperti yang dijelaskan dalam laman Kementerian Agama.
Ketika hambaNya sakit, Allah mengutus empat malaikat kepadanya yang masing-masing malaikat diberi tugas yang berbeda.
Diriwayatkan oleh Abu Imamah Al-Bahili, Rasulullah bersabda:
“Apabila seorang hamba mukmin sakit, Allah mengutus empat malaikat kepadanya.
Malaikat pertama diperintahkan untuk mencabut kekuatan dari tubuhnya, sehingga ia menjadi lemah.
Malaikat kedua diminta mencabut kenikmatan rasa dari lidahnya, sehingga makanan terasa pahit.
Malaikat ketiga diperintahkan mencabut cahaya muka, sehingga wajahnya menjadi pucat.
Malaikat keempat mengambil semua dosa-dosanya, sehingga ia menjadi suci dari kesalahan.
Kemudian, apabila Allah hendak menyembuhkannya, Dia memerintahkan ketiga malaikat pertama untuk mengembalikan kekuatan, rasa, dan cahaya.
Namun Dia tidak memerintahkan malaikat keempat untuk mengembalikan dosa tersebut.
Malaikat itu bertanya, ‘Mengapa ya Rabb?’
Allah berfirman: ‘Tidak pantas menurut kemuliaan-Ku untuk mengembalikan dosa hamba-Ku setelah Aku memudahkan dia menghadapi derita sakit.’
Kemudian dosa-dosa tersebut dibuang ke dalam laut, menjadi buaya atau binatang buas laut.”
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Kementerian Agama RI Kantor Kota Denpasar menyebutkan beberapa pahala orang yang menjenguk orang sakit, di antaranya:
1. Mendekatkan diri kepada Allah
Keutamaan ketika menjenguk orang sakit adalah mendekatkan diri kepada Allah.
Hal ini karena umat Islam dianjurkan untuk mendoakan orang yang sedang sakit.
Menjenguk orang sakit juga dapat mengingatkan mereka untuk mensyukuri kesehatan sebagai salah satu nikmat dari Allah dan sakit sebagai salah satu cobaan dari Allah.
2. Mendapat doa ampunan dari malaikat
Orang yang mendoakan orang yang sedang sakit akan mendapatkan doa ampunan dari para malaikat.
Dari Umar bin Khattab RA diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu mendatangi orang sakit, mintalah ia mendoakanmu karena doanya seperti doa malaikat."
3. Mendapat rahmat dari Allah
Orang yang menjenguk orang sakit dan mendoakan untuk kesembuhannya akan mendapat rahmat dari Allah.
4. Seperti berjalan di taman surga
Orang yang berjalan untuk menjenguk orang sakit, maka sama seperti berjalan di taman surga.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.