Bacaan Doa
Doa Niat Puasa Ayyamul Bidh Hari Kedua, 12 Mei 2025
Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh kini memasuki hari pertama di bulan Mei 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Umat Islam yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh kini memasuki hari pertama di bulan Mei 2025.
Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, puasa Ayyamul Bidh bulan Mei 2025 bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 Zulkaidah 1446 H.
Dengan demikian, hari kedua puasa Ayyamul Bidh jatuh pada Senin, 12 Mei 2025.
Bagi umat Muslim yang hendak melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada hari kedua besok, berikut bacaan niat yang dapat dibaca pada malam hari atau sebelum fajar:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."
Dengan demikian, berikut adalah jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Mei 2025.
- Minggu, 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446 H)
- Senin, 12 Mei 2025 (14 Zulkaidah 1446 H)
- Selasa, 13 Mei 2025 (15 Zulkaidah 1446 H)
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 pada Bulan Zulkaidah 1446 H dan Bacaan Niatnya
Berikut bacaan doa berbuka puasa:
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum:
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Ada nilai penting dari puasa Sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu laksana puasa sepanjang masa.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah saw. dalam sebuah hadis: "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). Subhanallah, betapa besar kemurahan Allah swt.
2. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.