Rabu, 1 Oktober 2025

Dari Seorang Pemulung Jadi Bos IT, Yandi Hermawan Bingung hingga Tertawakan Jalan Hidupnya

lan, sapaan akrabnya, membagikan kisah hidupnya, dan bagaimana ia bertransformasi dari seorang pemulung hingga menjadi pengusaha sukses.

HandOut/IST
MENGUBAH NASIB - Yandi Hermawan berhasil mengubah nasibnya dari seorang pemulung menjadi pengusaha bidang IT. Pengalaman hidupnya diceritakan kepada Helmy Yahya.  

Dari Seorang Pemulung Jadi Bos IT, Yandi Hermawan Bingung Tertawakan Jalan Hidupnya

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Yandi Hermawan dulu hidup dalam kemiskinan. Ia menyambung hidup bekerja sebagai pemulung.

Hidupnya berubah 180 derajat menjadi jauh lebih baik, karena meyakini mindset (pola pikir) adalah hal penting dalam hidup. 

Bukan sebagai karyawan, tapi kini tercatat sebagai pemilik perusahaan di bidang IT.

Diakuinya, faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi jalan hidupnya.

Beruntung ia berada di lingkungan yang mendukung untuk dirinya berkembang, hingga jalan untuk menuju hidup layak bisa menjadi kenyataan.

Lewat podcast Helmy Yahya, lan, sapaan akrabnya, membagikan kisah hidupnya, dan bagaimana ia bertransformasi dari seorang pemulung hingga menjadi pengusaha sukses.

Sebagai pemulung, dulu lan membantu ayahnya yang juga seorang pencari barang bekas.

Tugasnya mengambil, menyortir dan mengantarkan barang bekas ke pengepul. Bekeria dari jam 8 pagi hingga 5 sore setiap harinya dengan gaji Rp 900 ribu per bulan.

"Waktu itu, saya nggak bisa berbakti ke orang tua secara materi, tapi seenggaknya saya pakai tenaga. Semaksimal mungkin saya bantu bapak," tuturnya.

Ia pribadi tak pernah mengambil upahnya secara penuh. Sisanya dititipkan kepada sang ayah sebagai tabungan. 

Hidupnya mulai berubah ketika bertemu teman ayahnya yang sering datang membawa komputer bekas. Teman ayahnya meminta Yandi membongkar komputer tersebut untuk kemudian dijual sparepart-nya.

Sekira 6 bulan menggeluti usaha dengan berbagai komponen komputer, lan akhirnya memberanikan diri memulai usaha sendiri, dan direstui oleh ayahnya.

Ian mantap memulai usaha bermodal Rp 8 juta dari hasil mengumpulkan barang bekas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved