Senin, 6 Oktober 2025

Khutbah Jumat, 25 April 2025: Makkah sebagai Kota Suci Pertama Umat Islam

Berikut ini contoh teks khutbah Jumat, 25 April 2025 yang berjudul "Makkah sebagai Kota Suci Pertama Umat Islam".

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
Canva Tribunnews
ILUSTRASI KHUTBAH JUMAT - Ilustrasi tentang khutbah Jumat ini dibuat dari Canva Premium pada Kamis (7/2/2025). Berikut contoh teks khutbah Jumat, 25 April 2025 yang berjudul "Makkah sebagai Kota Suci Pertama Umat Islam". 

Jemaah yang dimuliakan Allah Swt,
Makkah bukan kota yang subur, bukan juga kota yang strategis dalam perdagangan di masa lalu. Tapi mengapa Allah memilih Makkah sebagai kota suci pertama umat Islam? Karena keutamaannya bukan pada duniawinya, tapi pada nilai langit yang dikandungnya. Ka'bah bukanlah bangunan fisik semata, ia adalah simbol tauhid, pusat orientasi ruh, dan titik awal kebangkitan umat. Makkah mengajarkan kita bahwa kekuatan umat Islam tidak berasal dari dunia, tetapi dari tauhid dan kesucian.

Sejarah pun menjadi saksi bahwa Makkah bukan hanya sekadar kota, ia adalah simbol perlindungan ilahi, pusat keberkahan, dan kekuatan rohani umat Islam. Ketika pasukan Abrahah, raja dari Yaman, yang datang dengan pasukan bergajah raksasa untuk menghancurkan Ka'bah, Allah mengirim burung kecil sebagai tentara langit, menunjukkan bahwa kekuatan tauhid jauh lebih unggul daripada kekuatan duniawi.

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ، تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ، فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ.

“Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat." (Q.S. Al-Fil 3-5).

Jemaah yang dimuliakan Allah Swt,
Kisah ini bukan sekadar cerita sejarah, tapi pelajaran abadi bagi kita agar menjaga kemurnian tauhid, keagungan ibadah, dan kecintaan kepada tanah suci ini. Makkah mengajarkan kita, bahwa kemenangan bukan berasal dari jumlah, senjata, atau kekuasaan, tapi dari kemurnian iman, seperti yang ditunjukkan ketika Allah mengirim burung ababil mengalahkan pasukan bergajah.

Semoga suatu hari, Allah memberikan kita kesempatan untuk mengunjungi kota suci-Nya, berdiri di hadapan Ka'bah, dan mencucurkan air mata dalam rindu dan syukur yang tak terucap. Amin ya rabbal alamin.

Khutbah Kedua

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا هَذَا وَمَا كُنَّا لِتَهْتَدِي لولا أن هدانا الله أشهد أن لا إلهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أن عبده محمدا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لا ني ولا رَسُولٌ بَعْدَهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِ المُرْسَلِينَ، سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آله وأصحابه أجمعين. أما بعد فيا أَيُّهَا الحاضرون المحبوبون، أوصيكم ونفسي يتقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَالتَّقْوَى هِيَ

وصية رب العالمين الأولين والآخرين من خلفه، فقد قال في كتابه العزير يا أيها الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون، وأمر المسلمين والمؤمبين بالصلاة على رسول الله كَمَا قَالَ في القرآن: (إِنَّ الله وملا يكتهُ يُصَلُّونَ عَلَى التي يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلكوا نسينا اللَّهُمَّ اغْفِرُ الْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأخوات اللَّهُمَّ يَير كنا أمورنا وحصن مَقَاصِدَنَا وَأَحْسِنُ مَنْ أَحْسَنَ إِنَّنَا رَبَّنَا أينا في الدنيا حسنة وفي الأجرة حسنة وقنا عذاب النار عباد الله إن الله يأمر بالعدل والإحسان وبناء في الملل وشقى في الفحشاء والمنكر والسعي يبلكم لعلكم الماكرون فاذكروا الله العظيم يذكركم والكروة على يتجه اردكم والذكر الله أكبر

Link download di sini.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved