Senin, 6 Oktober 2025

Dari Kasir hingga Bartender, Insan Berkemampuan Khusus Buktikan Inklusivitas di Dunia Kerja

Rumah Karya Manusia mempekerjakan insan berkemampuan khusus secara magang di Warung Kopi (Warkop) Tita.

|
Ist/HO
INKLUSIVITAS DUNIA KERJA - Para insan berkemampuan khusus bekerja dengan tanggung jawab masing-masing di Warkop Tita, Cibubur, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Mereka membuktikan inklusivitas di dunia kerja adalah hal yang nyata yang bisa dilakukan. (HO/IST) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insan berkebutuhan khusus bisa bekerja di banyak bidang layaknya individu lainnya.

Bahkan, mereka memiliki kelebihan yang bisa menjadi nilai tambah di dunia kerja dengan bimbingan dan arahan yang tepat.

Hal itu dibuktikan oleh lembaga Rumah Karya Manusia yang mempekerjakan insan berkemampuan khusus secara magang di Warung Kopi (Warkop) Tita.

Ima Rani, Founder Rumah Karya Manusia, menjelaskan, pengalaman magang di kedai yang berada di Plasa Cibubur ini menjadi pengalaman berharga bagi insan berkemampuan khusus yang ada di lembaganya.

"Ini kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di dunia kerja. Dengan semangat serta ketekunan, mereka menjalani berbagai peran pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing," kata Ima Rani, dikutip Jumat (28/2/2025).

Dia menjelaskan, para insan berkemampuan khusus ini punya peran dan tanggung jawab masing-masing.

"Ada yang berperan sebagai kasir, dia bertanggung  jawab menyapa, melayani pelanggan dengan ramah serta teliti dalam menghitung transaksi. Sementara itu ada yang berperan sebagai bartender, meracik minuman dan makanan dengan penuh perhatian agar sesuai dengan pesanan pelanggan," katanya.

Di sisi lain, tambahnya, ada beberapa anak yang berperan sebagai waiters, membantu menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja agar tetap nyaman bagi semua yang datang.

"Meski memiliki perbedaan, mereka membuktikan bahwa keterbatasan  bukanlah penghalang untuk berkarya dan berkembang. Dengan bimbingan yang  tepat dan lingkungan yang mendukung, setiap individu memiliki kesempatan untuk belajar dan berkontribusi," kata Ima.

Proses ini, papar Ima, tidak hanya mengasah keterampilan  kerja mereka, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri, komunikasi serta  kemandirian dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Keberadaan mereka di  Warkop Tita juga mengajarkan kepada masyarakat bahwa inklusivitas di dunia kerja adalah hal yang nyata dan dapat diwujudkan," kata dia.

Dia menambahkan, proses magang yang diadakan oleh Rumah Karya Manusia ini menjadi langkah kecil namun bermakna besar dalam membangun kesadaran bahwa setiap orang 
tanpa terkecuali memiliki potensi yang bisa dikembangkan.

"Dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, Insan Berkemampuan Khusus bisa bekerja, berdaya guna dan berperan aktif dalam lingkungan sosial. Warkop Tita tidak hanya 
menjadi tempat belajar bagi mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita 
semua untuk terus menciptakan ruang yang lebih inklusif dan ramah bagi setiap 
individu, karena mereka bisa meski berbeda," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved