Dari Kasir hingga Bartender, Insan Berkemampuan Khusus Buktikan Inklusivitas di Dunia Kerja
Rumah Karya Manusia mempekerjakan insan berkemampuan khusus secara magang di Warung Kopi (Warkop) Tita.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insan berkebutuhan khusus bisa bekerja di banyak bidang layaknya individu lainnya.
Bahkan, mereka memiliki kelebihan yang bisa menjadi nilai tambah di dunia kerja dengan bimbingan dan arahan yang tepat.
Hal itu dibuktikan oleh lembaga Rumah Karya Manusia yang mempekerjakan insan berkemampuan khusus secara magang di Warung Kopi (Warkop) Tita.
Ima Rani, Founder Rumah Karya Manusia, menjelaskan, pengalaman magang di kedai yang berada di Plasa Cibubur ini menjadi pengalaman berharga bagi insan berkemampuan khusus yang ada di lembaganya.
"Ini kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di dunia kerja. Dengan semangat serta ketekunan, mereka menjalani berbagai peran pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing," kata Ima Rani, dikutip Jumat (28/2/2025).
Dia menjelaskan, para insan berkemampuan khusus ini punya peran dan tanggung jawab masing-masing.
"Ada yang berperan sebagai kasir, dia bertanggung jawab menyapa, melayani pelanggan dengan ramah serta teliti dalam menghitung transaksi. Sementara itu ada yang berperan sebagai bartender, meracik minuman dan makanan dengan penuh perhatian agar sesuai dengan pesanan pelanggan," katanya.
Di sisi lain, tambahnya, ada beberapa anak yang berperan sebagai waiters, membantu menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja agar tetap nyaman bagi semua yang datang.
"Meski memiliki perbedaan, mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan berkembang. Dengan bimbingan yang tepat dan lingkungan yang mendukung, setiap individu memiliki kesempatan untuk belajar dan berkontribusi," kata Ima.
Proses ini, papar Ima, tidak hanya mengasah keterampilan kerja mereka, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri, komunikasi serta kemandirian dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Keberadaan mereka di Warkop Tita juga mengajarkan kepada masyarakat bahwa inklusivitas di dunia kerja adalah hal yang nyata dan dapat diwujudkan," kata dia.
Dia menambahkan, proses magang yang diadakan oleh Rumah Karya Manusia ini menjadi langkah kecil namun bermakna besar dalam membangun kesadaran bahwa setiap orang
tanpa terkecuali memiliki potensi yang bisa dikembangkan.
"Dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, Insan Berkemampuan Khusus bisa bekerja, berdaya guna dan berperan aktif dalam lingkungan sosial. Warkop Tita tidak hanya
menjadi tempat belajar bagi mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita
semua untuk terus menciptakan ruang yang lebih inklusif dan ramah bagi setiap
individu, karena mereka bisa meski berbeda," katanya.
Pembelajaran Konstruktif Jadi Kunci Cetak SDM Adaptif dan Tangguh |
![]() |
---|
Budaya Kerja Lama Dianggap Picu Krisis Mental, Ini Alternatif Pendekatannya |
![]() |
---|
Kasir Minimarket di Tangerang Cabuli Bocah Modus Top Up Gratis, Ajak ke Toilet Bawa Krim Pelicin |
![]() |
---|
Menaker Yassierli dan Wamenaker AS Bahas Soal Tantangan dan Praktik Baik dalam Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Web3 Berpeluang Jadi Fondasi Masa Depan Ekosistem Digital dan Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.