Skincare dengan Kandungan Ini Diprediksi Jadi Tren di 2025
Di tengah gempuran beragam produk skincare bahkan ada yang overclaim, skincare dengan kandungan seperti ini diprediksi menjadi tren di tahun 2025.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Di tengah gempuran beragam produk skincare bahkan ada yang overclaim, skincare dengan kandungan seperti ini diprediksi menjadi tren di tahun 2025.
Mengingat, masyarakat makin jeli untuk memilih kandungan produk skincare yang digunakan, agar benar-benar cocok di kulit.
Baca juga: Selalu Bertopeng, Doktif Sembunyikan Identitas Aslinya, Alasannya Demi Bisa Bongkar Mafia Skincare
Mayoritas mereka menginginkan hasil kulit yang sehat dan cerah atau glowing.
Hal ini disampaikan oleh Head of Research and Innovation di PT Kosmetika Global Indonesia Dwi Hastuti.
Ia mengatakan, tren bahan-bahan perawatan kulit dan kosmetik yang diperkirakan akan banyak diminati di tahun 2025 adalah ingredients yang diperoleh dari bahan natural yang diolah melalui system biotechnology, seperti peptide, exosome, stemcell, dan sejenisnya.
Bahan-bahan tersebut lebih aman untuk kulit dan mempunyai tingkat kemurnian yang lebih tinggi sehingga efektif untuk merawat kesehatan kulit dan memberikan hasil yang optimal.
“Dalam memulai bisnis sendiri dan menentukan beauty product, jangan terburu-buru atau hanya ikut tren misalnya; beautypreneur harus memahami konsep dari produk itu sendiri sehingga produk yang akan dilabeli sebagai brand miliknya bisa dikembangkan dan diformulasi menggunakan bahan-bahan yang aman,” ujar dia di Jakarta ditulis Kamis (2/1/2025).
Ia menuturkan, dalam pengembangan produk kosmetik ataupun skincare, pastikan menggunakan bahan-bahan yang memang aman dan sesuai dengan batasan aturan dari BPOM sehingga aman dan efektif, dengan kandungan yang transparan sesuai dengan klaim.
CEO J99 Corp Ganesya Widya menambahkan, pentingnya teknologi dalam mengembangkan suatu perusahaan kosmetik seperti penggunaan Internet of Things (IoT) di Indonesia.
“Artinya campur tangan manusia sangat minim ketika proses produksi dan keamanan serta kehigienisan produk lebih terjamin. Tim R&D dan inovasi yang senantiasa jadi garda penting dalam pengembangan produk," ungkap Ganesha.
Trump Umumkan AS Serang Kapal Kartel Narkoba Venezuela Terkait Tren de Aragua, 11 Orang Tewas |
![]() |
---|
Perang Social Commerce: Dominasi TikTok Shop Paksa Instagram & YouTube Berinovasi |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Kesal, Kehilangan Puluhan Miliar Selama 7 Bulan Dipenjara |
![]() |
---|
Tangisan Kecewa Nikita Mirzani Pada 3 Saksi Ahli dari JPU hingga Ditegur Hakim saat Sidang |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Bantah Minta Rp 15 Miliar ke Bos Skincare Agar Tak Beri Review Buruk, Ini Dalihnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.