Sabtu, 4 Oktober 2025

Puasa Syawal Sampai Kapan? Simak Bacaan Niat dan Keutamaan Melaksanakan Puasa di Bulan Syawal

Puasa syawal biasanya dilaksanakan selama enam hari di bulan syawal, lalu sampai kapan puasa Syawal dapat dilaksanakan, berikut penjelasannya.

Editor: Miftah
Handover/ Tribun Timur
Puasa Syawal - Puasa syawal biasanya dilaksanakan selama enam hari di bulan syawal, lalu sampai kapan puasa Syawal dapat dilaksanakan, berikut penjelasannya. 

Puasa enam hari pada bulan Syawal dapat dilakukan berturut-turut atau tidak berturut-turut.

Puasa syawal ini dianjurkan untuk dilakukan terus menerus, dalam kurun waktu yang berturut-turut.

Tetapi jika merasa berat diperbolehkan untuk tidak melakukannya dalam hari yang berturut-turut.

Sedangkan menurut golongan Hanafi dan Syafi'i lebih utama melakukannya secara berturut-turut yaitu sesudah hari raya Idul Fitri.

Puasa syawal juga sama seperti halnya shalat sunnah rawatib yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib.

Baca juga: Bacaan Niat Mengganti Puasa Ramadhan dalam Tulisan Arab-Latin

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Puasa Syawal? Berikut Anjuran dari Ulama

Menurut Ustadz Dr H Ferry Muhammadsyah Siregar MA, terdapat banyak keutamaan dari melaksanakan puasa Syawal ini.

Melaksanakan puasa Syawal ganjarannya diibaratkan seperti berpuasa selama 1 tahun.

Hal ini dikarenakan, satu hari puasa di bulan Ramadhan dan puasa di bulan Syawal, diibaratkan seperti berpuasa 10 hari.

Maka seseorang yang melaksanakan puasa Ramadhan selama 30 hari penuh, kemudian ditambah 6 hari di bulan Syawal, ia seperti orang yang berpuasa selama 360 hari, atau sama dengan 1 tahun.

Dijelaskan juga bahwa dalam hukum Islam selama 1 tahun terdapat 365 hari, dan dalam satu tahun terdapat 5 hari yang diharamkan untuk menjalankan puasa.

5 hari tersebut adalah 2 hari raya yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, serta tiga hari yaitu hari tasyrik, tanggal 11, 12, 13 pada bulan Zulhijjah saat musim haji.

Jadi apabila menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari dan enam hari di bulan Syawal, maka dikalikan 10 menjadi 360 hari.

Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.

Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, anjuran mengenai puasa di bulan Syawal ini juga tertuang dalam hadist berikut ini.

“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).

Kini bulan Syawal tinggal beberapa hari lagi, maka marilah kita melakukan puasa sunnah selama enam hari agar menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan dalma kehidupan kita.

(Tribunnews.com/Oktavia WW/Daryono)

Berita lain terkait Puasa Syawal

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved