Kamis, 2 Oktober 2025

Why Let the Chicken Run?, Jadi Pameran Tunggal Pertama Melati Suryodarmo di Dalam Museum

Pameran ini menampilkan karya-karya performans terjadwal, fotografi, video performans, serta dokumentasi yang bersifat historis

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Museum MACAN memamerkan karya Melati Suryodarmo bertajuk Why Let the Chicken Run? Performans Melati mulai 28 Februari 31 Mei 2020. 

Berbagai fakta ini mendorong Nippon Paint untuk berkolaborasi melalui implementasi warna cat sebagai kanvas atau latar untuk memfasilitasi pengalaman pengunjung di Museum MACAN.

Jon Tan,  CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia mengatakan, komitmen Nippon Paint k mendukung Museum akan memungkinkan para exhibition designer Museum MACAN untuk lebih meningkatkan pengalaman pengunjung.

"juga menyediakan lingkungan yang memperkaya secara visual dan memungkinkan para desainer inhouse Museum untuk bereksperimen dan memamerkan karya-karya seniman secara optimal," katanya.

Melalui kolaborasi dengan Museum MACAN kami berharap dapat berkontribusi pada seni kontemporer yang berkelanjutan di Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen Museum untuk pameran dan lingkungan yang berkualitas," kata John.

Aaron Seeto menambahkan, banyak komponen yang digunakan untuk membuat pameran yang kompleks, dan desain pameran adalah salah satu bidang utama tersebut sehingga kemitraan dengan Nippon Paint dinanti-nantikan oleh para perancang pameran kami.

Dukungan perusahaan cat ini dilakukan melalui implementasi warna cat sebagai kanvas atau latar untuk memfasilitasi pengalaman berkunjung di Museum MACAN saat pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?.

Warna sebagai latar untuk pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run? yaitu: White (145), Smoking Gray (NP N 2045T), Torrents (NP BGG 1758D), Black (D1) dan Pearl Gold (RAL 1036).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved