Bawa Plastik Tiap Keluar untuk Muntah, Gadis Ini Beberkan Kisah Hidupnya, Sempat Berubah Drastis
Stephanie Crow, gadis asal Manchester, Inggris ini mengalami serangan panik dan depresi yang membuatnya kehilangan banyak berat badan.
TRIBUNNEWS.COM - Menderita kepanikan dan rasa takut berlebihan memang sangat tidak mengenakkan.
Terlebih jika mempengaruhi pola makan hingga membuat berat badan turun drastis.
Stephanie Crow, gadis asal Manchester, Inggris ini mengalami serangan panik dan depresi yang membuatnya kehilangan banyak berat badan.
Dilansir Tribunnews dari UNILAD, Jumat (17/8/2018), Stephanie mengungkapkan banyak orang salah paham dengannya.

Baca: Habiskan Uang Rp 28,6 Juta untuk Foto Pernikahan, Pasangan Ini Justru Menyesal Saat Melihat Hasilnya
Karena kurus akibat menderita serangan panik, orang-orang kerap menganggap Stephanie tidak merasa percaya diri dengan bentuk tubuhnya.
Padahal kasus penurunan berat badan yang ia alami bukanlah masalah sepele.
Sebelumnya, penampilan Stephanie sama seperti orang pada umumnya.
Ia memiliki berat badan yang ideal.
Namun, semenjak ia mengalami serangan panik dan depresi, kehidupannya berubah 180 derajat.
Hal ini bermula pada 2015 silam saat Stephanie masih berusia 17 tahun.

"Saat aku masih berusia 17 tahun, aku belajar fotografi di perguruan tinggi.
Saat itu aku juga menjalani pekerjaan pertamaku di toko sepatu," kata Stephanie Crow.
Kehidupan Stephanie saat itu terasa lancar dan berjalan sempurna.
Hingga suatu hari Stephanie tiba-tiba mengalami serangan panik dan depresi tanpa sebab.
Semenjak itu, Stephanie merasa sangat kesulitan untuk keluar rumah.