Bawa Plastik Tiap Keluar untuk Muntah, Gadis Ini Beberkan Kisah Hidupnya, Sempat Berubah Drastis
Stephanie Crow, gadis asal Manchester, Inggris ini mengalami serangan panik dan depresi yang membuatnya kehilangan banyak berat badan.
"Aku merasa takut pergi ke kampus.
Terkadang aku mencoba memberi tahu teman-teman dan dosen bahwa kondisi mentalku sedang tidak baik.
Tapi mereka tidak mau mengerti," ujarnya.
Baca: Ayahnya Koma Dua Bulan, Bocah 5 Tahun Diantar Sekolah oleh Sekelompok Petugas Kepolisian

Alih-alih mencoba memahami kondisinya, teman-teman Stephanie di kampus mulai menyebar rumor bahwa gadis 20 tahun ini terlalu malas untuk masuk kelas.
Hal tersebut justru membuat Stephanie semakin merasa kesepian dan depresi.
Tak hanya mempengaruhi kehidupan sosialnya, panik dan depresi membuat fisik Stephanie menjadi lemah.
"Ada saat di mana aku harus membawa kantong plastik untuk muntah setiap keluar.
Saat aku merasa tidak nyaman dan panik berlebihan, aku akan muntah," terang Stephanie.
Karena kondisi tersebut, Stephanie bahkan mengalami kesulitan makan.

Ia memilih untuk tidak makan karena menganggap akan berakhir muntah seperti hari-hari sebelumnya.
Akibatnya, perut Stephanie selalu kosong dan membuatnya kehilangan berat badan secara drastis.
Ia bahkan mengalami berbagai macam penyakit pencernaan.
Melihat kondisi sang buah hati, ibu Stephanie mengajaknya ke dokter untuk berkonsultasi.
Setelah mendapatkan pemeriksaan, Stephanie diberi obat anti-depresan bernama Sertraline.
Namun, obat tersebut membuatnya sakit dan tidak bisa bekerja selama sebulan.
Baca: Viral Video Bocah Laki-laki Intip Ponsel Pria di Kereta, Lihat Apa yang Didapatnya Kemudian
