Kamis, 2 Oktober 2025

Fashion

Batik Laseman dengan Motif Tiongkok Khas Kota Rembang Jawa Tengah

Batik bukan monopoli Pekalongan dan Solo. Di Lasem, kota kecil yang dijuluki 'Tiongkoknya Jawa' itu, batik didesain khas motif Tiongkok.

Penulis: Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM/ ABRAHAM UTAMA
Batik Laseman dari Kota Rembang dengan corak khas Tiongkok. 

Namun nasib berkata lain. Sekitar delapan tahun lalu, ia mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan mata kirinya tak dapat berfungsi normal. "Setelah itu, tiba-tiba mama meninggal pada tahun 2010. Mau tidak mau saya harus meneruskan usaha mama," kenangnya. Di tangan almarhum ibunya, Batik Maranatha naik kelas. Seiring menjamurnya pembatik di Lasem, Naomi membuat diferensiasi dengan kompetitornya.

Ia memroduksi kain batik dalam jumlah terbatas agar eksklusif dan harga jualnya tinggi. Merek Batik Tulis Maranatha kemudian banyak diburu para kolektor.  Kain Batik Marantha terlihat sangat Tionghoa. Mereka mempertahankan ciri khas warna merah darah. Motif-motif yang dibuat begitu rapat dan detail. Mereka juga memberikan treatment khusus agar kain tidak menyusut saat dicuci.

"Ini berbeda dengan merek lain yang selalu menyusut setelah dicuci. Bahkan, semakin sering dicuci warna kain menjadi lebih terang," tuturnya sambil menunjukkan contoh kainnya yang telah berusia lima tahun.  Kain termurah produksi Priscilla berada pada harga 1,8 juta rupiah. Motif-motif di harga ini antara lain watu pecah, tahanan, dan sekar jagat.  Jika anda ingin memiliki sepotong kain khas Batik Maranatha, dengan motif yang detail dan berwarna merah darah, anda paling tidak harus mengeluarkan dana sebesar Rp 5 juta. (Abraham Utama)


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved