Senin, 29 September 2025

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Tren Penurunan Harga Beras di Banyak Daerah

Data BPS menunjukkan, daerah yang alami kenaikan harga turun dari 214 menjadi 100 wilayah.

Editor: Content Writer
istimewa
HARGA BERAS TURUN - Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi penurunan harga beras di banyak daerah. Data BPS menunjukkan, daerah yang alami kenaikan harga turun dari 214 menjadi 100 wilayah. 

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kinerja pemerintah daerah (Pemda) bersama kementerian/lembaga terkait yang berhasil menurunkan harga beras di sejumlah wilayah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada minggu pertama September 2025 tercatat kenaikan harga beras hanya terjadi di 100 daerah. Jumlah ini jauh menurun dibanding minggu keempat Agustus 2025 yang mencapai 214 daerah.

Tak hanya itu, jumlah daerah yang mengalami penurunan harga beras juga meningkat signifikan, dari 58 daerah pada akhir Agustus menjadi 105 daerah pada awal September 2025.

“Ini intervensi yang bagus,” kata Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan pembahasan evaluasi dukungan Pemda pada Program 3 Juta Rumah serta optimalisasi program pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Rapat tersebut berlangsung secara hybrid di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Harga Beras Turun di Awal September, Komisi IV DPR Apresiasi Operasi Pasar Kementan

Menurut Mendagri, capaian tersebut merupakan hasil nyata dari berbagai langkah yang dilakukan Pemda dan kementerian/lembaga, salah satunya melalui gerakan pasar murah. Program ini dilaksanakan dengan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola Bulog, terutama di 214 daerah yang sebelumnya mengalami kenaikan harga.

Kemendagri terus mengawal Pemda agar konsisten menjalankan program pasar murah. Selain itu, Kemendagri juga mencatat daerah-daerah yang belum melaksanakan intervensi tersebut. “Ini penting untuk kepentingan rakyat kecil, khususnya dalam stabilisasi pangan terutama beras,” tegas Mendagri.

Rapat tersebut turut menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Deputi II Bidang Perekonomian dan Pangan Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono, serta Dirjen Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Imran.

Selain itu, sejumlah narasumber dari kementerian/lembaga terkait juga hadir secara virtual, bersama jajaran pemerintah daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca juga: Bulog Janji Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern akan Dimasifkan Usai Terjadi Kelangkaan

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan