Jumat, 3 Oktober 2025

HNW Ajak Masyarakat untuk Terus Berkontribusi Selamatkan Gaza dan Merdekakan Palestina

HNW berpesan agar para peserta aksi tidak pernah merasa sia-sia maupun lelah dalam mendukung dan memperjuangkan penyelamatan Gaza

Editor: Content Writer
dok. MPR RI
AKSI BELA PALESTINA - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Aksi Bekasi Bela Palestina yang digelar di depan Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/6/2025). 

"Blokade terus dilakukan, bahkan kemarin ditambah dengan blokade internet yang dimatikan di seluruh Gaza. Alhasil, banyak kelompok relawan kemanusiaan Global yang bertekad untuk mengakhiri blokade dan tragedi kemanusiaan atas Gaza. Ribuan dari mereka sudah sampai di Libya dan Mesir. Tapi sangat disayangkan pemerintah di Libya dan Mesir justru tidak membantu, malah menghalangi sehingga mereka belum bisa sampai ke Gaza," jelas HNW.

Baca juga: Kritisi Veto AS terhadap Diberlakukannya Gencatan Senjata di Gaza, HNW Serukan Kembali Reformasi PBB

"Karena itu, di hari dan tanggal yang sama dengan gerakan Long March to Gaza, yakni hari Ahad tanggal 15 Juni, ketika para relawan Global berjuang di Mesir dan Libya, kita yang diwakili oleh aktivis/relawan-relawan Indonesia, dari Bekasi kita membersamai perjuangan dengan juga teruslah berdoa, karena doa adalah silahul mukmin (senjatanya orang mukmin)," papar HNW.

"Dengan berdoa, semoga kita bisa membukakan jalan bagi mereka yang masih di Libya dan Mesir agar sukses sampai Gaza, mengakhiri blokade, memasukkan bantuan kemanusiaan, hentikan genosida. Termasuk tentunya para Relawan long march to Gaza dari Indonesia agar dijaga Allah disukseskan dan dimenangkan," lanjutnya.

"Agar Kedubes RI di Mesir juga terus membantu dan melindungi para aktivis relawan kemanusiaan dari Indonesia peserta long march to Gaza, karena yang mereka lakukan justru sesuai dengan Konstitusi dan sikap resmi Indonesia," ungkap Hidayat.

Ketika 149 negara anggota PBB mendesak agar gencatan senjata dilakukan, dan menuntut agar Rafa dibuka supaya utusan dan bantuan pangan untuk Palestina bisa disalurkan, kata Hidayat, masyarakat Islam harus tetap waspada karena Palestina belum benar-benar merdeka.

Termasuk, ketika Republik Islam Iran membalas serangan Israel, masyarakat Islam harus tetap fokus terhadap pokok masalah yaitu penjajahan dan kejahatan perang/kemanusiaan Israel atas Gaza, Palestina dan Masjidil Aqsa.

"Jangan sampai kita melupakan Gaza, Palestina dan Masjidil Aqsa, meski itu hanya sesaat. Sampai saat ini Palestina belum sepenuhnya merdeka, Gaza masih menjadi korban kejahatan perang oleh Israel. Gaza, Masjidil Aqsa dan Palestina masih terus berada dalam ancaman genosida/holocaust dan penjajahan Israel," urai HNW.

"Dari Bekasi kita umat Islam dan Bangsa Indonesia mengirimkan pesan tegas ini, sebagai kontribusi untuk mengakhiri penjajahan dan kejahatan kemanusiaan Israel, untuk menghadirkan perdamaian, untuk menyelamatkan peradaban global," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved