Sabtu, 4 Oktober 2025

Punya Peran Strategis, Menaker Minta Ikaperjasi Jaring Aspirasi Pencari Kerja

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli meminta pengurus Ikatan Pengantar Kerja Seluruh Indonesia (IKAPERJASI) menangkap aspirasi pencari kerja.

Editor: Content Writer
dok. Kemnaker
ASPIRASI PENCARI KERJA - Menaker Yassierli saat menghadiri Munas Ikatan Pengantar Kerja Seluruh Indonesia (IKAPERJASI) di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Menaker meminta pengurus Ikaperjasi menangkap aspirasi pencari kerja. 

TRIBUNNEWS.COM - Jaelani Efendi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Pengantar Kerja Seluruh Indonesia (IKAPERJASI) periode 2025-2028 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikaperjasi di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Selasa (27/5/2028). 

Jaelani Efendi (Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat) meraih 227 suara dan 210 suara direbut Sigit Ari Prasetyo (Pusat Pasar Kerja) sekaligus terpilih menjadi Sekjen Ikaperjasi.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berharap Ikaperjasi berharap sebagai garda terdepan (front liner), Pengantar Kerja menjadi penyedia informasi pasar kerja yang akurat dan terkini. Ia meminta pengurus Ikaperjasi mampu menangkap aspirasi dari pencari kerja.

"Harapan saya tangkap dan jaring aspirasi atau curhatan dari anggota Ikaperjasi karena keberadaan organisasi ini untuk memaksimalkan kebaikan anggota. Termasuk keinginan, tantangan dan strategi yang dihadapi anggota saat ini," ujar Yassierli saat menutup Munas Ikaperjasi di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Yassierli mengungkapkan hingga saat ini, ada 1.713 Pengantar Kerja yang tersebar dari pusat hingga daerah. Mereka berperan strategis dalam menggerakkan sistem pelayanan penempatan kerja di seluruh Indonesia.

Baca juga: Resmi Dilantik, Yassierli Berharap Sekjen Kemnaker Baru Ciptakan Inovasi & Kebijakan Berkualitas

"Pengantar Kerja dituntut bukan hanya sebagai pelaksana administratif, tetapi sebagai agen perubahan yang mampu memetakan potensi tenaga kerja, membangun jejaring kerja inklusif, dan menjembatani aspirasi pencari kerja dengan dunia usaha maupun dunia wirausaha,"  katanya.

Yassierli berharap agar Pengantar Kerja mampu memberikan solusi atas aspirasi para pencari kerja. Termasuk memberikan tutorial maupun membuat aplikasi bagaimana membuat CV yang baik bagi pencari kerja. 

"Teman-teman (Pengantar Kerja-red) adalah front liner, curhat dari para pencari kerja, tolong ditampung, dikaji, diolah sedemikian rupa oleh Direktorat Pengantar Kerja. Kita cari solusi buat mereka," ujarnya.

Yassierli menyatakan Kemnaker akan terus memberikan dukungan nyata kepada Ikaperjasi untuk penguatan kapasitas SDM Pengantar Kerja secara berkelanjutan, pengembangan dan pemeliharaan system digital antar  kerja. Misalnya karirhub, konseling, job fair, ejabatan, ebkk, elptkdn, tkaonline dan epangantar kerja.

Baca juga: Kemnaker Teken MoU dengan Serikat Nelayan NU Guna Kirim Tenaga Magang ke Luar Negeri

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved