Selasa, 7 Oktober 2025

Kolaborasi Kemnaker dan KemenUMKM untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Menaker Yassierli dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman menandatangani perjanjian kerja sama terkait Sinergi Program Pengembangan UMKM.

Editor: Content Writer
Istimewa
KOLABORASI KEMNAKER KEMENUMKM - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman (kiri) dan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli (kanan) menandatangani naskah kerja sama tentang Sinergi Program Pengembangan UMKM di kantor Kemnaker, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025). Menurut Yassierli, kolaborasi ini harus diwujudkan dalam aksi nyata yang membawa manfaat bagi tenaga kerja, wirausaha, dan masyarakat luas. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menandatangani perjanjian kerja sama terkait Sinergi Program Pengembangan UMKM di kantor Kemnaker, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).

Yassierli menegaskan sinergi dengan KemenUMKM ini bukan hanya sebatas penandatanganan nota kesepahaman, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang membawa manfaat bagi tenaga kerja, wirausaha, dan masyarakat luas.

"Kolaborasi menjadi solusi strategi saat ini karena beberapa kementerian memiliki sumber daya dan program yang bisa kita disinergikan, "  ujarnya.

Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, Yassierli mengatakan akan ditindaklanjuti kerja sama lebih konkrit. Tahap awal, akan diadakan kerja sama kewirausahaan massif secara serentak di beberapa titik di Indonesia bulai Mei 2025 nanti.

"Kemnaker menyiapkan modalitas karena memiliki balai-balai latihan kerja dan vokasi. Terkait instruktur dan modul akan didiskusikan karena sebagian besar itu domain Kemen UMKM yang selama ini sudah sukses membangun eksosistem UKM di Indonesia, " kata Yassierli.

Baca juga: Sinergi untuk Negeri, Kemnaker dan Mitra Strategis Tandatangani 29 Naskah Kerja Sama

Yassierli berharap kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dan UMKM yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. 

"Kami mengajak untuk bersama-sama mengawal kerja sama ini, agar UMKM di Indonesia semakin maju dan tenaga kerja semakin sejahtera," katanya.

Maman Abdurrahman menambahkan bahwa kerja sama pelatihan wirausaha yang akan dilaksanakan secara serentak pada Mei 2025 di Indonesia telah disepakati dengan jumlah peserta sebanyak 5.000 orang. Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah hingga 10.000 peserta, terutama dari sektor usaha mikro dan kecil.

"Usaha mikro dan kecil, kita akan libatkan untuk ikut pelatihan wirausaha dengan manfaatkan balai-balai yang dimiliki Kemnaker. Ini kolaborasi positif dalam rangka untuk akselerasi dan pecepatan tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia," katanya.

Maman menyatakan sinergi bersama Kemnaker ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar mengintensifkan kolaborasi dan sinergitas antar kementerian.
 
"Terima kasih Pak Menaker atas kerja sama dan support kolaborasinya. Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi dan semakin banyak kolaborasi lintas kementerian yang dijalankan, " ujar Maman. (*)

Baca juga: Kemnaker dan Kemendikdasmen Sepakati MoU untuk Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved