Terapkan Spending Better, Kinerja Belanja Negara Satu Dekade Kini Lebih Tepat Sasaran
Kementerian Keuangan baru saja mengungkapkan rata-rata pertumbuhan belanja negara dalam kurun satu dekade yang dinilai lebih tepat sasaran.
Keseimbangan primer di 2023 juga mencatatkan performa prima dengan kembali berada pada posisi positif setelah minus selama 12 tahun beruntun. Defisit pun relatif semakin terkendali, di masa prapandemi rata-rata 2,2 persen PDB dan pada 2023 berada di level 1,61 persen PDB.
“Defisit yang semakin terkendali, artinya risikonya semakin terkendali. Esensi APBN yang sehat adalah produktivitasnya lebih tinggi daripada risikonya. Kalau sekiranya bisa kita kendalikan lalu produktivitas kita dorong, artinya itu sustainable, tidak hanya jangka pendek, tapi jangka menengah dan panjang,” pungkasnya.
Baca juga: Kemenkeu: Regulasi Kemasan Rokok Polos Sulitkan Pengawasan Produk Ilegal
Banggar DPR Perkirakan Belanja Negara RAPBN 2026 Tembus Rp 3.820 Triliun |
![]() |
---|
Cristiany E. Paruntu Sambut Baik Skema Baru Kemenkeu Dorong Pendanaan Optimal untuk Koperasi Desa |
![]() |
---|
Komisi XI DPR Apresiasi Capaian WTP ke-14 Kemenkeu: Jaga Akuntabilitas dan Transparansi |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Percepat Belanja APBN untuk Pulihkan Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Polri Ajukan Tambahan Anggaran Rp63,7 Triliun, untuk Naikkan Tukin hingga Beli Kendaraan Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.