Ahok Masuk BUMN
Benarkan Kabar Ahok akan Bergabung di BUMN, Jokowi: Ini Masih dalam Proses Seleksi
Presiden Jokowi membernarkan kabar Ahok akan bergabung dan memimpin salah satu BUMN, dirinya mengatakan saat ini Ahok sedang dalam seleksi.
Arya mengatakan jika pihaknya menginginkan Ahok bersedia untuk bergabung memperkuat salah satu BUMN.
"Jadi kita mengharapkan Pak Ahok bersedia juga bergabunglah, perkuat salah satu BUMN kita," tambahnya.
Ditanya perihal sektor mana yang akan diperkuat oleh Ahok, Arya tidak menjelaskan lebih detail mengenai BUMN yang akan dimasuki Ahok.
Ia hanya memberi bocoran jika nantinya Ahok akan ditempatkan di BUMN yang membutuhkan perhatian besar dan banyak memberikan pengaruh.
"Kalau sektor mana, pasti yang kita lihat yang membutuhkan perhatian besar dan memengaruhi banyak orang," jelas Arya.
Disinggung terkait kebenaran Ahok akan bergabung di bidang energi salah satu BUMN, Arya menjawab jika kesediaan Ahok adalah prioritas pertama.
"Soal energi atau apalah namanya itu, kita belum tahu, tapi tadi prinsipnya meminta kesediaan beliau dulu, supaya mau bergabung dengan kita lah," tambahnya.
Arya mengaku jika Ahok adalah sosok yang bisa mendukung kemajuan salah satu BUMN nantinya.
"Karena kita butuh orang-orang seperti Pak Ahok yang memang bisa mendukung BUMN gitu," ujarnya.
Ia menambahkan jika Ahok sudah memiliki kapasitas yang diakui oleh publik, mengingat sebelumnya Ahok sudah pernah menjadi pejabat publik.
"Beliau kan juga punya kapasitas yang diakui oleh publik," ungkap Arya.
Sebelumnya pada Selasa (12/11/2019), Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan tiga nama calon Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kepada Presiden Jokowi.
Sayangnya, Erick Thohir tidak mau membocorkan latar belakang tiga nama yang diserahkan kepada Jokowi itu.
Erick menyerahkan penunjukkan satu Direktur Utama dari tiga calon yang diajukan kepada Jokowi selaku ketua tim penilai akhir.
Erick hanya menjelaskan jika dirinya mengajukan nama untuk memimpin PT. Inalum.
"Posisi Direksi BUMN yang sudah diputuskan kan untuk Bank Mandiri dan BTN, ini kita mengajukan yang Inalum," jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan jika keputusan dari penunjukkan nama yang ia calonkan akan diumumkan segera.
"Untuk menunggu keputusannya mungkin satu dua hari," katanya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin)