Minggu, 5 Oktober 2025

Musim Batuk Pilek, Itu Flu atau Common Cold? Dokter Jelaskan Perbedaannya

 Saat ini banyak yang merasa mengalami flu karena merasakan gejala seperti batuk dn pilek? Benarkah ini flu?

Shutterstock
BATUK PILEK -  Saat ini banyak yang merasa mengalami flu karena merasakan gejala seperti batuk dn pilek? Benarkah ini flu? 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –   Saat ini banyak yang merasa mengalami flu karena merasakan gejala seperti batuk dn pilek? Benarkah ini flu?

Banyak masyarakat Indonesia masih salah kaprah menyebut semua batuk pilek sebagai “flu”. 

Baca juga: Marak Kasus Flu A dan Flu B, IDAI Ingatkan Risiko Berat pada Anak dan Kelompok Rentan

Padahal, tidak semua gejala batuk dan hidung meler menandakan seseorang terkena influenza.

Hal ini ditegaskan oleh Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A, Subs Resp(K), dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

Menurutnya, pemahaman yang keliru ini justru berbahaya karena membuat orangtua maupun pasien sering menganggap enteng penyakit yang sebenarnya serius.

“Flu atau kependekan dari influenza adalah penyakit yang memang terjadi karena infeksi, utamanya mengenai saluran napas, tetapi penyakit saluran napas ini disebabkan oleh virus influenza," ujarnya pada media briefing virtual, Kamis (2/10/2025). 


Salah Kaprah Penyebutan Flu

Dr. Nastiti menjelaskan, istilah “flu” di Indonesia sering dipakai sembarangan. 

Semua gejala batuk, pilek, bersin, hingga hidung tersumbat langsung dilabeli “flu”

Padahal sebagian besar hanya disebabkan oleh virus ringan yang disebut common cold atau selesma.

Di luar negeri, istilah common cold sangat populer untuk membedakan batuk pilek biasa dengan influenza. 

Sayangnya, di Indonesia istilah “selesma” jarang dipakai, sehingga masyarakat lebih mengenal istilah flu meski itu keliru.

“Jadi kita satu pemahaman ya bahwa tidak semua batuk pilek itu disebabkan oleh influenza, lebih sering virus-virus yang lain yang biasanya cepat sembuh, yang disebut dengan selesma atau common cold,” jelasnya.


Bedanya Flu dan Selesma

Gejala influenza umumnya lebih berat dibandingkan common cold

Selain pilek dan batuk, penderita flu biasanya disertai demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, badan lemas, hingga sulit beraktivitas. 

Inilah yang kerap disebut masyarakat sebagai “flu berat”.

Sebaliknya, pada common cold, gejalanya lebih ringan. 

Seseorang masih bisa beraktivitas meski mengalami batuk atau hidung tersumbat.

Menurut Dr. Nastiti, yang paling berbahaya dari influenza adalah risiko komplikasi. 

Flu bisa memicu pneumonia, gagal ginjal, bahkan mengancam jiwa. 

Anak-anak, lansia, serta penderita penyakit kronis paling rentan mengalami perburukan.

Influenza menular dengan sangat cepat melalui percikan batuk, bersin, bahkan saat berbicara. 

Ironisnya, seseorang bisa menularkan virus meski belum menunjukkan gejala.

“Satu orang sakit bisa menulari dua atau tiga orang di sekitarnya. Dan yang masalah juga, si orang sakit yang menularkan ini kadang belum kelihatan gejalanya, dia sudah bisa menularkan virus influenza,” kata Dr. Nastiti.

Karena itulah, edukasi masyarakat untuk membedakan flu dengan batuk pilek biasa menjadi sangat penting. 

Kesadaran ini bisa mencegah pasien datang terlambat ke rumah sakit ketika sudah mengalami komplikasi berat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved