Sabtu, 4 Oktober 2025

Tips Kesehatan

7 Makanan Pemicu Asam Urat yang Perlu Diwaspadai, Jeroan Jadi Musuh Utama

Menurut penelitian terkini, sekitar 30 persen kadar asam urat dalam tubuh dipengaruhi oleh asupan makanan.

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
Ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI) Google Gemini
MAKANAN ASAM URAT - Ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI) Google Gemini yang dibuat pada selasa (30/9/2025). Berikut adalah makanan yang memicu timbulnya asam urat. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak informasi terkait jenis makanan-makanan yang dapat memicu timbulnya asam urat pada tubuh berikut ini.

Asam urat sendiri merupakan zat sisa metabolisme purin yang terbentuk secara alami dalam tubuh maupun berasal dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal bersama urine.

Namun, ketika produksinya berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan baik, kadar asam urat dalam darah meningkat dan dapat membentuk kristal tajam di persendian.

Hal ini memicu kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia, yang sering berujung pada serangan asam urat akut atau gout yang sangat menyakitkan.

Penyakit asam urat tidak hanya menyebabkan nyeri hebat di sendi, terutama jempol kaki, tetapi juga berpotensi memicu komplikasi serius seperti batu ginjal dan kerusakan sendi permanen jika tidak ditangani dengan baik.

Berdasarkan data medis, sekitar 1-2 persen populasi dunia mengalami gangguan ini, dengan prevalensi yang semakin meningkat seiring perubahan pola makan masyarakat modern.

Faktor genetik memang berperan, tetapi pola makan tinggi purin menjadi pemicu utama yang bisa dikontrol.

Penting untuk dipahami bahwa tidak semua makanan mengandung purin dalam jumlah yang sama.

Makanan tertentu memiliki kandungan purin sangat tinggi yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, terutama pada individu yang sudah memiliki predisposisi.

Menurut penelitian terkini, sekitar 30 persen kadar asam urat dalam tubuh dipengaruhi oleh asupan makanan, sementara 70 persen lainnya berasal dari produksi alami tubuh.

Inilah mengapa mengenali dan menghindari makanan pemicu asam urat menjadi langkah kritis dalam manajemen penyakit ini.

Baca juga: Asma Bukan Penyakit Menular, Dokter: Faktor Genetik dan Polusi Jadi Pemicu Utama

Berdasarkan fakta tersebut, kita perlu mengetahui jenis makanan utama apa saja yang terbukti secara medis dapat memicu peningkatan kadar asam urat

Informasi ini disusun berdasarkan rekomendasi ahli reumatologi dan penelitian terkini, sehingga dapat menjadi panduan praktis bagi Anda yang ingin mencegah kambuhnya gejala atau menjaga kadar asam urat tetap stabil.

Mari kita simak satu per satu makanan yang perlu diwaspadai tersebut.

1. Jeroan (Organ Dalam Hewan)

Jeroan seperti hati, ginjal, babat, rempela, serta kikil memiliki kandungan purin yang sangat tinggi sehingga menjadi penyebab utama lonjakan kadar asam urat

Bagian organ hewan ini mengandung 200-300 mg purin per 100 gram, jauh melebihi batas aman harian untuk penderita asam urat.

Konsumsi jeroan secara rutin dapat meningkatkan risiko serangan gout hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan kelompok yang menghindarinya. 

Bagi Anda yang terbiasa mengonsumsi sop buntut atau menu berbahan jeroan, sebaiknya mulai mengurangi frekuensinya atau menggantinya dengan alternatif yang lebih aman seperti sayuran rendah purin.

2. Daging Merah

Membicarakan makanan pemicu asam urat, daging merah selalu masuk daftar teratas yang perlu dihindari. 

Daging sapi, domba, dan babi mengandung purin dalam jumlah signifikan yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah lebih dari dua kali seminggu berkorelasi langsung dengan peningkatan risiko serangan asam urat akut.

Sebagai alternatif, penderita asam urat dianjurkan beralih ke sumber protein rendah purin seperti kacang-kacangan atau produk susu rendah lemak yang justru dapat menurunkan kadar asam urat.

3. Seafood dan Kerang-Kerangan

Seafood merupakan salah satu kategori makanan dengan kandungan purin tertinggi yang perlu diwaspadai oleh penderita asam urat

Ikan seperti sarden, mackerel, dan teri mengandung purin sangat tinggi yang dapat memicu kambuhnya gejala.

Selain ikan, kerang-kerangan seperti lobster, kepiting, udang, dan remis juga mengandung purin dalam jumlah berbahaya yang dapat menyebabkan lonjakan kadar asam urat.

Meskipun seafood kaya akan omega-3 yang bermanfaat, penderita asam urat disarankan untuk menghindari konsumsinya secara berlebihan dan memilih alternatif seperti ikan salmon dalam porsi terbatas yang relatif lebih aman.

4. Minuman Beralkohol

ilustrasi minuman beralkohol
TIPS KESEHATAN - Ilustrasi minuman beralkohol. Berikut adalah makanan yang memicu timbulnya asam urat. (freepik)

Minuman beralkohol, terutama bir, merupakan pemicu utama peningkatan kadar asam urat karena mengandung purin dari ragi dan menghambat kemampuan ginjal dalam mengeluarkan asam urat

Bir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam urat sekaligus menghambat ekskresinya, sehingga menjadi minuman paling berbahaya bagi penderita asam urat

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol lebih dari dua gelas sehari dapat meningkatkan risiko serangan gout hingga 2,5 kali lipat.

Bagi Anda yang ingin tetap menikmati minuman beralkohol, sebaiknya batasi konsumsi dan pastikan untuk minum air putih lebih banyak untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.

5. Minuman Bersoda dan Jus Kemasan

Penelitian menyebutkan, konsumsi minuman manis seperti soda dan jus buah kemasan sangat cepat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. 

Kandungan fruktosa tinggi dalam minuman ini mengganggu metabolisme purin dan menghambat pengeluaran asam urat melalui ginjal.

Minuman bersoda yang menggunakan pemanis berbasis fruktosa jagung (high-fructose corn syrup/HFCS) terbukti meningkatkan risiko gout hingga 85% pada konsumsi harian lebih dari satu kaleng.

Sebagai pengganti, penderita asam urat disarankan memilih air putih, jus buah segar tanpa tambahan gula, atau infused water dengan irisan lemon dan mentimun yang justru membantu menurunkan kadar asam urat.

6. Daging Unggas dalam Porsi Berlebihan

Meskipun umumnya dianggap lebih aman daripada daging merah, daging unggas seperti ayam dan bebek ternyata juga dapat memicu asam urat jika dikonsumsi dalam porsi berlebihan. 

Bagian kulit ayam mengandung purin lebih tinggi dibandingkan dagingnya, sehingga penderita asam urat disarankan mengonsumsi daging ayam tanpa kulit dalam porsi terbatas.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging unggas lebih dari 150 gram per hari dapat meningkatkan kadar asam urat secara signifikan pada individu rentan.

Untuk amannya, batasi konsumsi daging unggas maksimal dua kali seminggu dan pastikan untuk menghilangkan kulitnya sebelum dimasak.

7. Makanan Manis dan Olahan Tinggi Gula

Ilustrasi permen cokelat
TIPS KESEHATAN - Ilustrasi permen cokelat. Berikut adalah makanan yang memicu timbulnya asam urat. (Freepik)

Selain minuman manis, makanan manis seperti permen, kue, dan camilan olahan juga menjadi pemicu peningkatan asam urat yang sering diabaikan. 

Kandungan gula tinggi, terutama fruktosa, dalam makanan olahan mengganggu metabolisme purin dan meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Produk seperti es krim, kue kering, dan camilan manis lainnya tidak hanya berpotensi meningkatkan kadar asam urat tetapi juga berkontribusi pada obesitas yang merupakan faktor risiko tambahan untuk penyakit ini.

Sebagai alternatif, penderita asam urat dianjurkan memilih buah-buahan rendah fruktosa seperti ceri, stroberi, dan semangka yang justru memiliki efek menurunkan kadar asam urat

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved