Ribuan Perempuan Meninggal Akibat Kanker Serviks, Revaksinasi HPV Jadi Kunci
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Anshari Saifuddin Hasibuan, Sp.PD, K-AI menegaskan, masyarakat sebaiknya mulai mempertimbangkan revaksinasi HPV.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Whiesa Daniswara
“Kami mendorong masyarakat mengambil langkah untuk mencegah infeksi HPV dengan vaksinasi HPV sesuai rekomendasi PAPDI. Bagi yang sudah divaksin dengan generasi sebelumnya, revaksinasi HPV dengan vaksin HPV generasi baru dapat dipertimbangkan,” jelasnya.
Langkah ini dinilai sangat penting untuk memperluas perlindungan, bukan hanya pada remaja, tapi juga populasi dewasa.
Selain melindungi diri dari kanker serviks, vaksin HPV juga merupakan bentuk investasi kesehatan jangka panjang.
Biaya pencegahan melalui vaksin jauh lebih rendah dibandingkan biaya pengobatan kanker yang sudah terjadi.
Edukasi publik, kerja sama dengan dokter, serta dukungan dari asosiasi medis diharapkan mampu memperkuat kesadaran masyarakat.
Dengan begitu, target eliminasi kanker serviks di Indonesia bisa lebih cepat tercapai. (*)
Kanker Serviks Mengintai Perempuan Indonesia, Dokter Sarankan Vaksin HPV untuk Mencegah |
![]() |
---|
Wanita Sudah Menikah Apakah Tetap Perlu Vaksinasi HPV? |
![]() |
---|
POGI Terbitkan Rekomendasi Vaksinasi HPV bagi Wanita Pra Nikah dan Seusai Persalinan |
![]() |
---|
Sasaran Diperluas, Mengapa Anak Laki-laki Juga Harus Divaksin HPV? |
![]() |
---|
Alasan Irianti Erningpraja Tutupi Penyakit Kanker Serviks Stadium 4B dari Orang Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.