Sabtu, 4 Oktober 2025

POGI Terbitkan Rekomendasi Vaksinasi HPV bagi Wanita Pra Nikah dan Seusai Persalinan

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua pada wanita Indonesia, dengan lebih dari 36.000 kasus baru.

Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini
KANKER SERVIKS DAN HPV - Rekomendasi terbaru dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) diperlukan pada wanita pra-nikah dan wanita pasca persalinan. Dua kelompok tersebut apalagi yang belum sama sekali divaksinasi berisiko tinggi terkena kanker serviks. Hal itu disampaikan Ketua Umum POGI Prof. Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, Sp.OG, Subsp. Onk dan Ketua Kelompok Kerja Eliminasi Kanker Serviks POGI Dr. dr. Fitriyadi Kusuma, Sp.OG, Subsp.Onk di kantor POGI, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rekomendasi terbaru dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyebut bahwa vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) diperlukan untuk wanita pra-nikah dan wanita setelah persalinan.

Baca juga: Pendarahan Tak Biasa Saat Haid Tak Boleh Disepelekan, Waspada Kanker Serviks

Ketua Umum POGI Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, Sp.OG, Subsp. Onk menyampaikan, dua kelompok tersebut apalagi yang belum sama sekali divaksinasi berisiko tinggi terkena kanker serviks.

“Kanker serviks ini merupakan satu-satunya kanker yang bisa dicegah dengan vaksinasi,” ujar dia dalam acara MSD Indonesia di kantor POGI, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).

Berdasarkan data Globocan 2022, kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua pada wanita Indonesia, dengan lebih dari 36.000 kasus baru dan lebih dari 20.000 kasus kematian. Prof Yudi menyebut, setiap jam, dua wanita Indonesia meninggal akibat kanker serviks.

Melalui rekomendasi ini, pihaknya ingin memberikan panduan berbasis ilmiah bagi dokter dan tenaga kesehatan untuk memperluas cakupan perlindungan bagi kelompok pranikah dan seusai persalinan untuk menerima vaksinasi HPV.

Baca juga: 36 Ribu Kasus Baru Kanker Serviks Terdeteksi di Indonesia Setiap Tahunnya 

Kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Pappiloma Virus (HPV) dan jika tidak ditangani dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.

Adapun rekomendasi ini disusun oleh Kelompok Kerja Eliminasi Kanker Serviks POGI yang diketuai Dr dr Fitriyadi Kusuma, Sp.OG, Subsp.Onk

Ia menuturkan, vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90 persen kanker terkait HPV. “Sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap dapat membantu dalam mengurangi risiko dan memberikan perlindungan dari kanker serviks,” jelas dr Fitriyadi.

Baca juga: Sasaran Diperluas, Mengapa Anak Laki-laki Juga Harus Divaksin HPV?

Vaksinasi HPV dapat diberikan untuk ibu menyusui dan dapat diberikan bersamaan dengan layanan skrining serviks.

Dengan menjadikan fase pranikah dan setelah persalinan sebagai rekomendasi, vaksinasi HPV diharapkan mampu menekan angka kematian akibat kanker serviks dan mempercepat tercapainya target eliminasi secara nasional dan global.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved