Jumat, 3 Oktober 2025

Balita Tewas karena Cacingan Akut

Pakar Farmasi Ungkap Alasan Mengapa Dianjurkan Rutin Minum Obat Cacing Setiap 6 Bulan Sekali

Obat cacing dianjurkan dikonsumsi rutin diminum 6 bulan sekali.  Mengapa? Ini alasan pakar farmasi.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
OBAT CACING - Sejumlah pelajar memperlihatkan obat cacing yang dibagikan secara gratis oleh petugas dari Puskesmas Rancamalaka Endah, di SDN Rancamanyar 3, Jalan Cilebak, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/5/2025). Kegiatan pemberian obat cacing kepada anak sekolah dasar ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membebaskan atau menurunkan angka penyakit kecacingan pada anak. Infeksi cacing bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pertumbuhan, penurunan daya serap gizi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus cacingan akut yang merenggut anak usia 4 tahun di Sukabumi Jawa Barat kembali mengingatkan pentingnya obat.

Obat cacing dianjurkan dikonsumsi rutin diminum 6 bulan sekali. 

Baca juga: Buntut Kematian Balita Akibat Cacingan, Pemerintah Ubah SOP BPJS Hingga Rujukan Puskesmas

Pakar farmakologi dan farmasi klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati mengungkapkan alasannya.

Prof. Apt. Zullies Ikawati selama ini dikenal luas sebagai pakar obat-obatan dan terapi klinis di Indonesia. Sosok kelahiran 6 Desember 1968, di Purwokerto ini pernah terlibat dalam uji klinis vaksin dan terapi COVID-19.

Terkait obat cacing ini, menurut Zullies Ikawati secara rutin memang dianjurkan bagi kelompok tertentu.

Ini sejalan dengan rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan RI untuk program mass drug administration (MDA) atau pemberian obat cacing secara massal.

“Mereka yang dianjurkan rutin minum obat cacing adalah mereka yang tinggal di wilayah endemis tinggi cacingan atau daerah prevalensi cacingan tinggi baik anak-anak maupun orang dewasa,” kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (22/8/2025).

Baik anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di wilayah tinggi kasus cacingan perlu minum obat cacing setiap 6 bulan sekali.

 

Alasan Harus Rutin Minum Obat Cacing 

Prof Zullies mengungkapkan, ada alasan mengapa minum obat cacing dianjurkan setiap 6 bulan sekali.

Telur cacing bisa bertahan lama di tanah dan lingkungan, sehingga mudah terjadi reinfeksi. 

Siklus hidup cacing memungkinkan orang bisa terinfeksi kembali dalam beberapa minggu–bulan setelah pengobatan.

ILUSTRASI OBAT CACING. Pakar farmakologi dan farmasi klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati mengungkapkan, pemberian obat cacing secara rutin memang dianjurkan bagi kelompok tertentu. Hal ini sejalan dengan rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan RI untuk program mass drug administration (MDA) atau pemberian obat cacing secara massal. Mereka yang dianjurkan rutin minum obat cacing adalah mereka yang tinggal di wilayah endemis tinggi cacingan atau daerah prevalensi cacingan tinggi baik anak-anak maupun orang dewasa.
ILUSTRASI OBAT CACING. Pakar farmakologi dan farmasi klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati mengungkapkan, pemberian obat cacing secara rutin memang dianjurkan bagi kelompok tertentu. Hal ini sejalan dengan rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan RI untuk program mass drug administration (MDA) atau pemberian obat cacing secara massal. Mereka yang dianjurkan rutin minum obat cacing adalah mereka yang tinggal di wilayah endemis tinggi cacingan atau daerah prevalensi cacingan tinggi baik anak-anak maupun orang dewasa. (istimewa)

“Dosis tunggal obat cacing untuk albendazole 400 mg atau mebendazole 500 mg. Obat ini efektif membunuh cacing dewasa, tetapi tidak mencegah telur atau larva baru masuk,” tutur Prof Zullies.

Anak Jadi Prioritas Kelompok yang Minum Obat Cacing 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved