Jumat, 3 Oktober 2025

AI Berpotensi Mentransformasi Praktik Dermatologi, Kurikulum Harus Sesuai Kemajuan Teknologi

Dunia kedokteran kini berada di ambang revolusi besar, didorong oleh kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI). 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com
PEMANFAATAN AI - Ketua Kolegium Dermatologi, Venereologi, dan Estetika (DVE) Indonesia, Dr dr Prasetyadi Mawardi mengepalai studi mengenai pemanfaatan AI dalam meningkatkan akurasi diagnosis dan pengelolaan terapi di bidang dermatologi. 

Mengenai visi jangka panjang, Dr. Prasetyadi memandang pencapaian ini sebagai langkah krusial namun tetap merupakan permulaan.

“Ini masih merupakan langkah awal dalam menjawab tantangan perubahan teknologi yang sangat pesat. Perbaikan dan penyempurnaan harus selalu dilakukan dalam upaya penyempurnaan standar kompetensi dan standar profesi SpDVE,” jelasnya.

Ia menutup dengan menegaskan bahwa integrasi teknologi harus selalu berpegang pada visi dan misi Kolegium DVE Indonesia, yaitu tetap mengedepankan Kindness, Dignity, Value, Enthusiasm, dan Integrity-Innovation," tegas dia.

Menyambut baik visi tersebut, dr. Akbar Fahmi yang mewakili tim pengembang teknologi dari Multimedika Mahadata menyatakan komitmen penuh untuk merealisasikan visi tersebut.

"Multimedika Mahadata siap mendukung visi Kolegium DVE Indonesia tersebut," ujar dr. Akbar Fahmi. (Eko Sutriyanto)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved