AI Berpotensi Mentransformasi Praktik Dermatologi, Kurikulum Harus Sesuai Kemajuan Teknologi
Dunia kedokteran kini berada di ambang revolusi besar, didorong oleh kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI).
Mengenai visi jangka panjang, Dr. Prasetyadi memandang pencapaian ini sebagai langkah krusial namun tetap merupakan permulaan.
“Ini masih merupakan langkah awal dalam menjawab tantangan perubahan teknologi yang sangat pesat. Perbaikan dan penyempurnaan harus selalu dilakukan dalam upaya penyempurnaan standar kompetensi dan standar profesi SpDVE,” jelasnya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa integrasi teknologi harus selalu berpegang pada visi dan misi Kolegium DVE Indonesia, yaitu tetap mengedepankan Kindness, Dignity, Value, Enthusiasm, dan Integrity-Innovation," tegas dia.
Menyambut baik visi tersebut, dr. Akbar Fahmi yang mewakili tim pengembang teknologi dari Multimedika Mahadata menyatakan komitmen penuh untuk merealisasikan visi tersebut.
"Multimedika Mahadata siap mendukung visi Kolegium DVE Indonesia tersebut," ujar dr. Akbar Fahmi. (Eko Sutriyanto)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
dermatologi
kecerdasan buatan
dr Prasetyadi Mawardi
kedokteran
SDG09-Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Cara Buat Foto AI Bareng Idola Realistis & Bikin Baper, Mode Polaroid Gemini AI + Prompt Gratis |
![]() |
---|
Dokter Spesialis Kulit Bahas Terapi Rambut di Simposium Haircon |
![]() |
---|
Rentosertib: Terobosan Pengobatan Fibrosis Paru Idiopatik Berkat Kecerdasan Buatan |
![]() |
---|
Jangan Asal Lari! Dokter Bocorkan Tips Aman Hindari Cedera Lutut dan Pergelangan |
![]() |
---|
7 AI Image Generators Gratis yang Hasilnya Dinilai Realistis dan Cara Pakainya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.