Penyebab Henti Jantung Mendadak serta Gejalanya, Ini Penjelasan Dokter
Henti jantung mendadak bisa disebabkan oleh beberapa hal, yang paling sering adalah serangan jantung, simak penjelasannya berikut.
Hal tersebut juga bisa karena adanya penyakit bawaan, bisa juga penyakit yang didapat setelah dewasa.
Kemungkinan juga muncul gejala sebelumnya seperti sering pingsan dan berdebar-debar, namun pasien tidak menyadarinya.
Gangguan irama jantung juga bisa terjadi karena adanya keturunan.
"Jadi ada riwayat HJM di dalam keluarganya," lanjutnya.
Gejala Henti Jantung Mendadak
Gejala henti jantung mendadak berupa:
- Nyeri dada
- Berdebar-debar
- Sesak napas
- Lemas
- Keringat dingin
Pasien yang menderita HJM biasanya akan pingsan mendadak dan tidak teraba nadinya.
"Kalau ada gejala biasanya berupa nyeri dada (khususnya pada pasien serangan jantung), berdebar-debar (bisa pada kasus serangan jantung atau gangguan irama jantung), sesak napas, lemas, keringat dingin."
"Begitu aliran darah ke otak berkurang, maka kesadaran akan menurun," ungkapnya.
HJM tersebut juga bisa tanpa gejala sebelumnya.
"Langsung meninggal begitu saja," lanjut dr Victor.
Semua yang meninggal mendadak selalu dikaitkan dengan masalah jantung.
Perlu ditelusuri lagi adanya riwayat pengobatan jantung sebelumnya, seperti adakah riwayat penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung, hingga riwayat keluarga dengan meninggal mendadak.
Baca juga: Langkah Maju dalam Pertolongan Pertama Henti Jantung
Pertolongan Pertama saat Henti Jantung Terjadi
Henti jantung mendadak adalah kondisi gawat darurat.
Bila Anda melihat seseorang tiba-tiba terjatuh, tidak sadarkan diri, tidak ada nadi yang teraba, dan tidak bernapas, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Segera hubungi layanan darurat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.