Minggu, 5 Oktober 2025

Waspada, Mainan Kosmetik Anak Bisa Picu Iritasi hingga Gangguan Kesehatan

BPOM mengatakan saat ini banyak kosmetik yang tidak hanya dipakai oleh remaja atau orang dewasa, tapi juga bisa bersinggungan dengan anak-anak. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Rina Ayu
ILUSTRASI - Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Mohamad Kashuri mengingatkan mainan anak tak hanya menyenangkan, tapi juga bisa menyimpan risiko, apalagi jika mengandung bahan kosmetik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mainan anak tak hanya menyenangkan, tapi juga bisa menyimpan risiko, apalagi jika mengandung bahan kosmetik

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan bahwa mainan jenis ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan jika tidak memenuhi standar keamanan.

Menurut BPOM, saat ini banyak kosmetik yang tidak hanya dipakai oleh remaja atau orang dewasa, tapi juga bisa bersinggungan dengan anak-anak. 

Baca juga: Sleep Call Itu Romantis, Tapi Bisa Berisiko, Gangguan Kesehatan Ini Bisa Terjadi

Terutama terjadi melalui mainan yang menyerupai kosmetik dan sering kali digunakan langsung oleh anak.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Mohamad Kashuri.

“Padahal kita ketahui anak-anak itu tentu kulitnya sangat sensitif,”ungkapnya pada webinar 'Waspada Bahaya Mainan Kosmetik', Rabu (24/7/2025). 

BPOM dalam sebuah talkshow edukasi. Ia menjelaskan bahwa banyak dari produk tersebut menggunakan bahan berbahaya seperti pewarna sintetis, senyawa azo, formaldehida, hingga phthalate.

Meskipun mainan ini tidak dirancang untuk penggunaan manusia, tetap saja paparan bahan kimia bisa terjadi. 

Salah satu penyebabnya adalah tidak semua mainan kosmetik memiliki izin edar dari BPOM. 

Padahal, izin edar bukan hanya formalitas, tapi merupakan bagian dari proses evaluasi menyeluruh untuk memastikan keamanan dan mutu produk.

“Karena izin edar ini adalah proses evaluasi ya, yang dilakukan oleh badan POM. Untuk memastikan bahwa kosmetik itu aman, memiliki mutu sesuai dengan ketentuan,” jelasnya. 

Selain itu, penting pula memperhatikan kemasan dan label pada mainan kosmetik. BPOM mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan melalui prinsip “Cek KLIK”: Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa.

Baca juga: Gangguan Kesehatan Mental Bisa Dipengaruhi Faktor Genetik

Jika produk kosmetik rusak kemasannya, sudah kedaluwarsa, atau tidak memiliki nomor notifikasi BPOM, sebaiknya tidak digunakan. 

Ini karena produk yang terbuka dan terpapar udara memiliki potensi pertumbuhan mikroba, yang bisa memicu iritasi hingga infeksi kulit pada anak-anak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved