Didukung Kemenkes, RSCM Kembangkan Plasma Dalam Negeri untuk Mengurangi Ketergantungan Produk Luar
RSCM Jakarta mengungkapkan setiap donor darah yang diterima pihak Rumah Sakit akan langsung didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, dr. Renan Sukmawan pun menjelaskan salah satu pengembangan plasma ini bisa menghasilkan zat albumin.
Tentu, zat albumin sangat dibutuhkan bagi pasien-pasien dalam kondisi sakit berat. Sebab, zat itu bisa menambah stamina maupun menjaga daya tahan tubuh pasien.
Dengan diproduksi dalam negeri, zat albumin dari hasil pengembangan plasma akan lebih terjangkau bagi pasien.
“Kita itu menerima pasien-pasien yang berat, dan sulit dari seluruh Indonesia dan salah satu kebutuhannya yang paling banyak itu albumin. Orang dengan sakit liver dan gizi buruk, pasien dalam kondisi berat dan berkaitan dengan gizi. Albumin itu sangat penting di dalam badan, karena sebelumnya harus impor dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara, Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan, Dita Novianti menyampaikam dukungannya terhadap kerja sama yang dibangun oleh RSCM ini.
Apalagi, pengembangan plasma ini bakal dilakukan di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes Sayangkan Ada Aksi Pita Hitam IDAI karena Mutasi Dokter Anak di RSCM
“Kalau nanti kapasitas produksinya bisa 600 ribu pertahun, maka dengan kemampuan 700 liter perbulan, maka RSCM akan bisa memberikan kontribusi yang besar suplai plasma,” terang Dita.
Rayakan HUT RI ke-80, bank bjb Teguhkan Kepedulian Lewat Donor Darah |
![]() |
---|
Sosok Dokter Piprim Basarah yang Tak Boleh Layani Pasien BPJS di RSCM, Begini Komentar Kemenkes |
![]() |
---|
Dokter Piprim Basarah Yanuarso Dilarang Melayani Pasien BPJS di RSCM, Bakal Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Mengenal Duplo Prosedur Tes DNA yang Dijalani Lisa Mariana dan Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Istri Ferdy Sambo Kecipratan Remisi Kemerdekaan 9 Bulan Karena Rajin Donor Darah, Jago Merajut Tas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.