Fakta Epilepsi: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Diagnosis
Pasien penyakit epilepsi bisa diobati dan hidup dengan normal. Berikut fakta seputar epilepsi, penyebab, gejala, penanganan dan diagnosis.
Selain itu, jumlah dokter spesialis saraf (neurolog) juga masih minim dan penyebarannya tidak merata di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Kronologi Umar Tewas Tercebur Sumur 6 Meter di Banjarbaru, Korban Punya Riwayat Epilepsi
Pemerintah, ujar Nadia, telah mengambil beberapa langkah seperti membangun lebih banyak fasilitas kesehatan dan pengadaan alat EEG, namun keterbatasan jumlah dokter saraf masih menjadi hambatan utama.
Dengan demikian, perluasan akses terhadap layanan kesehatan spesialistik menjadi semakin memungkinkan, termasuk di wilayah terpencil seperti Point of Care EEG (POC EEG).
Melalui dukungan regulasi, pembiayaan, serta pelatihan tenaga kesehatan, inovasi ini dapat menjadi bagian integral dari sistem rujukan nasional berbasis telemedisin yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah.
Manfaatkan Teknologi Analisis Data, Industri Asuransi Sepakati Kerjasama dengan Kemenkes |
![]() |
---|
Tak Mau Dirawat Inap, Pasien Epilepsi Nekat Lompat dari Lantai 4 RSUD Salatiga, Ibu sempat Mencegah |
![]() |
---|
Sikat Gigi Saat Mandi Pagi dan Malam Sebelum Tidur Ternyata Kebiasaan yang Salah |
![]() |
---|
Kemenkes Ungkap Efek Domino Bunuh Diri: 35 Orang Ini Bisa Terdampak Psikologis |
![]() |
---|
Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Multiple Myeloma, Apa yang Harus Dilakukan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.