Waspada Mata Kering Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun
Sebuah studi menemukan 10 hingga 95 persen pasien dengan gangguan sistem imun mengalami mata kering.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dokter Spesialis Mata Kering dan Lensa Kontak dr. Niluh Archi, SpM mengatakan, Mata kering bukanlah sebuah kondisi yang dianggap biasa.
Kondisi tersebut bisa mengarah pada kondisi atau gejala awal penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi menemukan 10 hingga 95 persen pasien dengan gangguan sistem imun mengalami mata kering.
Baca juga: Mengenal Gangguan Mata Kering yang Dipicu Perubahan Gaya Hidup di Era Digital
Di sisi lain, American Academy of Ophthalmology menyebut 10 persen pasien dengan penyakit mata kering mengalami Sindrom Sjögren (SS) - yakni jenis autoimun kronis yang menyerang kelenjar air mata dan menyebabkan peradangan pada permukaan mata.
"Gejala mata kering yang sering dianggap sepele bisa menjadi indikasi awal penyakit autoimun,"
kata dia dalam kegiatan peringatan Bulan Kesadaran Mata Kering 2025 yang digelar di JEC Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (16/7/2025).
Kurangnya kesadaran dan minimnya edukasi membuat banyak pasien tidak sadar bahwa gejala itu adalah sinyal adanya penyakit autoimun.
Adapun penyakit autoimun yang sering memicu mata kering adalah sindrom Sjögren, lupus, rheumatoid arthritis (RA), dan scleroderma.
Keempatnya dapat menyebabkan inflamasi sistemik yang turut berdampak pada permukaan mata.
Ditambahkan dokter penyakit dalam Dr. Laurentius Aswin Pramono dalam banyak kasus, gejala awal penyakit autoimun sering kali muncul dalam bentuk yang tidak spesifik seperti mata kering.
Karena itu, kolaborasi multidisiplin antara dokter mata dan dokter penyakit dalam menjadi sangat penting untuk mengenali pola-pola peradangan sistemik sejak dini.
Melihat kompleksitas penyebab dan dampak mata kering yang berkaitan dengan autoimun, penanganan yang diperlukan adalah teknologi diagnostik yang akurat, tim medis medis yang berpengalaman seperti yang ada di JEC Dry Eye Service.
"Ini untuk memastikan pasien dengan dry eye akibat autoimun mendapatkan penanganan yang tepat, menyeluruh, dan berkelanjutan," ungkap dia.
Diagnosis dan Pemeriksaan Miastenia Gravis Tidak Cukup Satu Kali |
![]() |
---|
Waspadai Autoimun Langka Myasthenia Gravis, Dari Gejala Ringan hingga Bisa Sebabkan Kematian |
![]() |
---|
Bukan Lelah Biasa, Ketahui Penyakit Autoimun Langka Myasthenia Gravis |
![]() |
---|
Cerita Dokter Spesialis Saraf Penyintas Myasthenia Gravis: Bukan Sial, Tapi Special Edition |
![]() |
---|
Berawal Kelopak Mata Turun, Ini Kisah Tata yang Mengalami Autoimun Langka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.