Kesehatan
Cegah Infeksi Saluran Napas saat Umrah, Vaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Lansia
Salah satu strategi utama yang disarankan adalah vaksinasi, sebagai perlindungan kolektif sekaligus individual melindungi lansia
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Menurutnya, vaksin RSV menjadi penting terutama untuk pasien dengan penyakit bawaan (komorbid) dan kelompok rentan lainnya.
"Hal ini dikarenakan infeksi RSV dapat menyebabkan pneumonia dan bronkiolitis berat, terutama pada kelompok risiko tinggi seperti lansia dan individu dengan penyakit kronis," tegas Prof Tjandra.
Infeksi RSV tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada sistem kesehatan secara luas.
Data menunjukkan bahwa sepertiga pasien lansia yang dirawat akibat RSV mengalami kematian dalam waktu satu tahun pasca-perawatan.
Ini menunjukkan betapa krusialnya perlindungan sejak dini.
Dalam konteks ini, GlaxoSmithKline (GSK) Indonesia turut mengambil peran dalam meningkatkan akses terhadap vaksin dan edukasi kesehatan masyarakat.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan tenaga kesehatan, GSK menjalankan kampanye seperti “CegahRSV” dan edukasi melalui media sosial.
"Oleh karena itu, kami mendorong masyarakat untuk melakukan persiapan kesehatan yang matang, termasuk melalui vaksinasi yang sesuai, agar ibadah dapat dilaksanakan dengan tenang dan aman,” ungkap dr. Calvin Kwan, Country Medical Director GSK Indonesia.
Bagi masyarakat yang tengah merencanakan ibadah Umrah atau perjalanan ke luar negeri, berkonsultasi dengan dokter untuk merencanakan perlindungan kesehatan menjadi langkah bijak.
Karena pada akhirnya, mencegah lebih baik daripada mengobati, apalagi jika yang dipertaruhkan adalah kelancaran ibadah yang penuh makna.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.