Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi dan Kesehatannya

Disebut Sakit Autoimun hingga Gangguan Kejiwaan, Jokowi Muncul Tebar Senyum Stylis Pakai Jaket Denim

Dikabarkan menderita autoimun agresif, stres hingga gangguan kejiwaan, kini Jokowi muncul tebar senyum, stylis pakai jaket denim.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati/Instagram 4maze/lambeh_turra
JOKO WIDODO - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kondisi dirinya pasca mengalami alergi kulit saat ditemui di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (26/6/2025). Kolase foto wajah Jokowi sekarang. Jokowi tetap sebut alergi kulit, Dokter Tifa sebut Autoimun Agresif, Rocky Gerung sebut sakit Jokowi disebabkan karena psikosomatik, gangguan kejiwaan, Roy Suryo curiga Jokowi stres. 

"Saya kira bukan alergi ya, ada semacam itu psikosomatik. Jadi, kalau alergi itu kan kimia tuh. Ini psikosomatik, artinya gangguan kejiwaan itu tidak mampu untuk diatasi oleh tubuh," papar Rocky Gerung saat menjadi tamu dalam acara Walk The Talk yang diunggah di kanal YouTube DeddySitorusOfficial, Kamis (19/6/2025).

 

Jokowi Disebut Ketagihan Kamera

Menurut Rocky, Jokowi mengalami ketagihan kamera tetapi polemik mengenai dirinya tak berhenti, sehingga efek negatifnya mempengaruhi kondisi tubuhnya.

"Nah, kita mulai lihat bagaimana, misalnya, ketagihan Pak Jokowi terhadap kamera itu akhirnya mencandu terus-menerus tu.

Pada saat dia mencandu, yang terjadi justru adalah efek negatifnya kan. [Kecanduan yang] dia mesti layani, mesti seolah-olah 'ya silakan.' Pada saat yang sama, anaknya dipersekusikan oleh politician kan. Jadi itu yang terjadi," jelasnya.

 

Ketegangan Psikologi Jokowi Tak Bisa Lagi Diatasi dengan Obat-obatan

Rocky Gerung juga menduga, ada ketegangan psikologi yang dialami Jokowi dan sudah tidak bisa lagi diatasi dengan obat-obatan.

"Jadi, sebetulnya ketegangan psikologi itu kalau tubuhnya tidak kuat, sistem stressor-nya, mesti diatasi secara kimia.

Misalnya, minum xanax atau obat penenang. Nah, kelihatannya sudah pernah dipakai, dan itu sudah kebal, karena Pak Jokowi itu ada ketegangan psikologi luar biasa," jelasnya.

Akademisi kelahiran Manado, Sulawesi Utara 20 Januari 1959 ini menambahkan, ketegangan psikologis Jokowi bertumpuk lantaran banyaknya persepsi negatif dari publik.

"Setelah dia turun itu tidak berhenti dugaan-dugaan negatif terhadap perilaku beliau selama pemerintah. Dan itu menyakitkan, karena mungkin Pak Jokowi melihat Ibu Mega setelah lengser ngurusin PDIP, Pak Prabowo sebelum jadi presiden ngurusin partai, Pak SBY secara lengser melukis, ngurusin partai," papar Rocky.

 

Jokowi Kasak-kusuk Tak Punya Mainan Politik

Rocky Gerung menilai, Jokowi juga resah karena tidak memiliki mainan politik, meski ada keterkaitan antara nama Jokowi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Rocky , PSI yang identik sebagai partai anak muda jelas tidak sesuai untuk Jokowi.

"PSI adalah partai anak muda tapi pemimpinnya nanti adalah orang tua. Kan itu juga sudah dia dengar itu aja, sudah enggak bisa. tetapi dia mesti punya mainan politik," kata Rocky.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved