Jokowi dan Kesehatannya
Ramai Warganet Mulai Curiga Drama Sakit Kulit Jokowi, Diduga hanya Rekayasa
Seputar kesehatan Jokowi terus jadi perbincangan warganet, kini warganet ramai menduga sakit alergi kulit Jokowi hanya rekayasa.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seputar kesehatan Joko Widodo (Jokowi) masih ramai dan hangat jadi perbincangan warganet.
Kali ini, warganet ramai memperbincangkan dugaan bahwa sakit kulit yang dialami Jokowi hanyalah rekayasa.
Sementara itu saat ini Jokowi tengah berlibur bersama cucu-cucunya.
Jokowi sendiri menegaskan dirinya baik-baik saja dan tengah masa pemulihan dari alergi kulit yang diderita sepulang dari Vatikan.
"Ya baik, baik-baik saja, masih dalam sedikit pemulihan," kata Jokowi di Solo dikutip dari Kompas TV tayangan 26 Juni 2025 kemarin sebelum berangkat liburan.
Jokowi juga mengatakan bahwa dalam momen liburan ini, dia mengantar cucu-cucunya mengisi libur panjang.
"Nganter cucu ke luar kota," kata Jokowi.
Drama Alergi Kulit Jokowi Diduga hanya Rekayasa
Spekulasi ini mencuat usai akun X (dulu Twitter) @oppsosisi mengunggah foto perbandingan wajah Jokowi yang dituding menggunakan riasan untuk memunculkan kesan sakit, dan menyebut kondisi tersebut hanya "drama" demi menarik simpati publik.
Akun X @oppsosisi yang dikenal kerap membagikan konten doksing dan satir politik, mengunggah foto perbandingan wajah Jokowi pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 20.19 WIB.
Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 4,2 juta kali dan mendapat lebih dari 1.000 komentar.
Baca juga: Pesan Dokter Tifa untuk Jokowi yang Berlibur saat 1 Suro
Dalam unggahannya, akun itu membandingkan dua foto Jokowi yang diklaim sebagai kondisi sebelum dan sesudah menggunakan riasan wajah.
Ia menyoroti keberadaan tahi lalat di wajah Jokowi yang dinilai "ikut melebar", lalu mempertanyakan kebenaran sakit kulit yang disebut dialami Jokowi usai kunjungan ke Vatikan pada 30 April 2025.
"Kalau memang itu sakit kulit, kenapa tahi lalat ikut nimbrung?" tulis akun tersebut.
Ia juga menuduh Jokowi memakai make-up artis demi "mencari simpati publik" dan menyebut kondisi tersebut hanya bagian dari "rekayasa" media pribadi mantan presiden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.