Lima 'Quick Wins' Jadi Fokus BKKBN Terkait Percepatan Penurunan Stunting
Wihaji menyampaikan program-program Kementerian harus dijalankan secara disiplin dan presisi.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji mengatakan lima Quick Wins menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2025.
Baca juga: Berantas Stunting, Kampanyekan Sehari Satu Telur dengan Bantuan AI
"Intinya hari ini adalah untuk sinergi dan kolaborasi. Kita samakan persepsi, harus pakai cara-cara baru, program baru," kata Menteri Wihaji di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Senin (19/5/2025).
Dalam forum yang melibatkan seluruh jajaran kementerian serta Kepala Dinas dari berbagai daerah secara langsung dan daring, Wihaji menyampaikan program-program Kementerian harus dijalankan secara disiplin dan presisi.
"Kita mencoba mensinergi dan mengkolaborasikan serta mempresisi dan mendisiplinkan program-program Kementerian, khususnya di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga," tuturnya.
Wihaji juga menegaskan dirinya akan berupaya maksimal dalam menjalankan arahan Presiden dan Wakil Presiden di lapangan.
"Saya tentu sebagai pembantu Presiden berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan apa yang sudah diperintahkan Pak Presiden dan Pak Wapres," ujar Wihaji.
Selain itu, Wihaji menyoroti pentingnya penguatan data sebagai bagian dari dasar pengambilan kebijakan.
Baca juga: Ganjar Paparkan Prioritas Program Kepala Daerah PDI Perjuangan: Stunting hingga Ketahanan Pangan
"Masukan dari beliau tadi tentang data itu bagian dari yang akan kita kerjakan," pungkasnya.
Sebagai informasi, lima Quick Wins yang dicanangkan Kemendukbangga/BKKBN adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Super Apps Keluarga Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.