Mengapa Gigi Masih Berlubang, Padahal Rajin Disikat? Ini Penjelasan Dokter
Kebersihan gigi dianggap jadi cara agar gigi tetap sehat. Namun, mengapa gigi masih saja berlubang walau telah rutin sikat gigi?
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gigi bagian keras dari tubuh manusia yang berfungsi untuk mengunyah dan menghancurkan makanan sebelum ditelan.
Sehingga bisa dibilang, masalah kesehatan pada gigi bisa menimbulkan gangguan pada kehidupan kita.
Baca juga: Dari Sakit Gigi, Mengapa Mbok Yem Penjaga Gunung Lawu Bisa Sesak Napas? Ini Penjelasan Secara Medis
Maka tidak heran sebagian masyarakat berupaya menjaga kesehatan gigi, salah satu cara adalah dengan membersihkan dengan cara sikat gigi.
Namun, mengapa gigi masih saja berlubang walau telah rutin disikat?
Terkait hal ini, Dokter Gigi Klinik Gigi Dental Inc Jakarta, drg Jason Tanner, S.K.G,MM beri penjelasan.
Ia mengungkapkan jika setidaknya ada empat faktor utama penyebab gigi berlubang.
Baca juga: Kapan Batas Waktu Sikat Gigi saat Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad: Bisa Makruh
Pertama adalah adanya bakteri di dalam mulut. Drg Jason menjelaskan jika di dalam mulut kita terdapat dua jenis bakteri.
"Baik itu bakteri yang baik maupun yang buruk. Bakteri itu kalau misalkan dibiarkan, kita tidak membersihkan sisa-sisa makanan, ia akan mengubah sisa-sisa makanan menjadi asam. Di mana asam itu yang mengikis permukaan gigi secara perlahan,"ungkapnya pada talkshow Tribun Health, Selasa (13/5/2025).
Kedua adalah pola makan kita. Jenis-jenis makanan yang dikonsumsi ternyata bisa berpengaruh menjadi faktor gigi berlubang.
Makanan yang mengandung gula, bertekstur lengket, seperti permen, coklat, sebaiknya dihindari demi kesehatan gigi.
Atau boleh dimakan, tapi langsung bersihkan gigi setelah mengonsumsi jenis makanan di atas.
Karena jenis makananan ini bisa membuat gigi berlubang.
Faktor ketiga adalah gigi itu sendiri. Terkadang ada gigi yang secara anatomis, atau bentuk sulit untuk dibersihkan.
Lalu faktor yang terakhir adalah waktu. Jika setelah makan yang manis, gigi tidak langsung dibersihkan, maka seiring berjalannya waktu, bakteri akan mengubah sisa makanan menjadi asam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.