Senin, 6 Oktober 2025

Masih Dianggap Susu, Ini Alasan sebagian Orangtua Memberikan Kental Manis untuk Balita

Dalam edukasi pendampingan gizi di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu masih keliru memahami tentang kental manis.

Shutterstock
Ilustrasi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Masih dianggap susu, sejumlah orangtua masih memberikan kental manis kepada balita.

Hal itu terungkap dalam acara edukasi dan pendampingan gizi yang diselenggarakan Majelis Kesehatan (Makes) PP Aisyiyah, beberapa waktu yang lalu di di Kecamatan Pamijahan, Kab. Bogor.

Peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu ini masih keliru memahami tentang kental manis.

Perwakilan Puskesmas Pamijahan, Abdul Rojak memberikan materi sekaligus mencoba menggali pemahaman 24 peserta.

Para peserta menyebut produk kental manis boleh dikonsumsi anak karena pengaruh iklan.

“Sebagian besar ibu mengatakan kalau produk kental manis yang diiklankan, artinya boleh dikonsumsi anak,” kata Abdul ditulis di Jakarta, Minggu (11/5/2025).

Pemahaman kandungan gula yang tinggi di dalam kental juga masih sangat minim disadari oleh ibu-ibu.

Pasalnya ada ibu yang masih menambahkan gula pada pada seduhan kental manis.

“Sebagian besar ibu-ibu mengatakan ada kental manis di rumahnya, dan ada ibu-ibu yang menambah seduhan kental manis dengan gula,” ucap Abdul.

Salah satu peserta edukasi, Bella Saphira (25 tahun) mengakui, tidak tau bahwa kental manis bukan susu untuk anak.

Edukasi tentang gizi dan terutama jenis-jenis susu yang baik untuk anak sangat minim di lingkungannya. Karena itu, sejak usia 8 bulan, ia sudah memberikan seduhan kental manis sebagai minuman susu untuk sang anak.

“Enggak ada yang ngasih tau, malahan sekarang ke Posyandu dikasihnya kental manis,” ucap Bela.

Lebih lanjut, ia menjelaskan setiap kali ke Posyandu, anaknya di timbang berat badan dan diukur lingkar kepala.

“Habis ditimbang di Posyandu baru dikasih barang. Boleh milih apa saja, biasanya ada kental manis 1 renceng sama bubur bayi,” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved