Suka Beli Pakaian Bekas dan Mengenakannya? Hati-hati Terjangkit Penyakit Kulit
Tren membeli pakaian bekas belakangan digemari masyarakat, termasuk anak muda.
• Muncul di area wajah, leher, ketiak, perut, organ intim, dan tungkai, kecuali di telapak tangan dan kaki.
• Menyerupai warna kulit, putih, kemerahan, atau merah muda.
• Tidak terasa nyeri, namun menimbulkan rasa gatal.
• Terdapat titik berwarna putih kekuningan di bagian tengah bintil.
• Jumlah bintil yang muncul biasanya sekitar 20–30 bintil.
Namun, pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, jumlahnya bisa lebih banyak.
Virus penyebab molluscum contagiosum juga bisa menyebar dari penderita ke orang lain melalui kontak langsung kulit ke kulit dan penggunaan barang yang sudah terkontaminasi virus secara bersama-sama.
Jika benjolan atau bintil bertambah banyak atau tidak kunjung sembuh meskipun sudah dilakukan pengobatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penangganan yang tepat.
Nah buat kamu yang suka beli baju thrifing, jangan langsung dipakai.
Baju harus dicuci dulu sebelum dipakai untuk menghindari Penyakit Moluskum Contagiosum.
"Karena penyakit ini bisa menular ke orang lain salah satunya melalui pakaian yang dipakai oleh penderita," pungkasnya.
Mengenal Cacar Api, Penyakit Kulit yang Biasa Menyerang Kelompok Usia 50 Tahun ke Atas |
![]() |
---|
Sosok Nauli Al Ghifari, Anak Penjual Pakaian Bekas Lolos SNBP ITB, Sempat Dikunjungi Rektor |
![]() |
---|
Pengakuan Jokowi soal Kondisi Kulitnya: Tidak Ada Masalah, Alergi Biasa Saja |
![]() |
---|
3 Fakta Alergi Kulit yang Dialami Jokowi: Muncul Sepulang dari Vatikan, Temui Warga Solo Lagi |
![]() |
---|
Jeritan Hati Ibu di Ambon: Anaknya Diberi Baju Bekas oleh Ayah Kandung, Hati Remuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.