Kenali Gejala Tak Wajar yang Mengarah Kanker pada Anak
Sama seperti pada orang dewasa, faktor risiko terjadinya kanker pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kanker pada anak selalu menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua.
Menurut fact sheet tentang kanker anak yang dikeluarkan World Health Organization (WHO),
survival rate penderita kanker anak di negara seperti Indonesia terbilang rendah yakni kurang dari 30 persen.
Kondisi menjadi tantangan besar di tanah air.
Adapun jenis kanker anak di Indonesia yang paling banyak adalah leukemia (kanker darah).
Sama seperti pada orang dewasa, faktor risiko terjadinya kanker pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca juga: Menekan Risiko Kanker pada Anak, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Berikut lima faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker pada anak seperti yang disampaikan oleh dokter spesialis onkologi radiasi di Tzu Chi Hospital dr. Andre Prawira Putra, Sp.Onk.Rad., M.P.H dalam acara NgobrAZ (Ngobrol Bareng Allianz Citizens).
1. Faktor Internal
Kemungkinan ketika seorang anak sudah memiliki mutasi genetik bawaan dari dalam kandungan yang kemudian dapat mendorong munculnya penyakit kanker.
Selain itu, terdapat kemungkinan juga mutasi pemicu kanker ini didapatkan setelah anak tersebut baru lahir.
2. Faktor Eksternal
Meningkatnya risiko kanker anak karena terkenanya paparan zat-zat tidak baik yang memicu terjadinya mutasi pemicu kanker.
Terkena paparan zat kimia yang berbahaya ini dapat disebabkan oleh limbah atau polusi, termasuk polusi udara atau paparan zat yang memicu kanker pada makanan yang dikonsumsi anak.
"Berbagai faktor tersebut dapat memicu terjadi kanker pada anak kapan saja. Dengan mendeteksi penyakit ini sedini mungkin, peluang sembuh dari kanker anak semakin besar," ujar dia.
Dilansir dari laman Kemenkes RI, sebanyak 30 persen dari kasus kanker dapat disembuhkan apabila diobati pada keadaan dini.
Pimpinan Komisi X DPR Kecam Kekerasan Anak Polisi terhadap Guru di Sinjai |
![]() |
---|
Dapa, Bocah asal Bandung Selamatkan Wanita dari Percobaan Bunuh Diri di Rel |
![]() |
---|
Penanganan Kasus Anak Cacingan di Bengkulu, Pemerintah Beri Bantuan Nutrisi hingga Renovasi Rumah |
![]() |
---|
Kasus Cacingan Muncul Lagi, KPAI Soroti Anak Diasuh Orangtua yang Punya Utang dan Candu Gadget |
![]() |
---|
Terungkap Hubungan Suami dan Anak Sulung Mpok Alpa, Kurang Dekat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.