Kamis, 2 Oktober 2025

Penyebab dan Gejala Pneumonia, Penyakit yang Mewabah di Jepang

Simak penyebab dan gejala pneumonia, penyakit paru-paru yang saat ini mewabah di Jepang.

TRIBUN/HERMAWAN HANDAKA
ILUSTRASI PNEUMONIA - Foto ilustrasi penderita radang paru-paru atau pneumonia, yang diambil di Semarang, Sabtu (29/8/2015). Gejala dan penyebab pneumonia yang mewabah di Jepang pada awal 2025. 

3. Diabetes Melitus

Diabetes dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko pneumonia.

4. Kelemahan Struktur Organ Pernapasan

Kelemahan struktur organ pernapasan dapat membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

5. Penurunan Tingkat Kesadaran

Penurunan tingkat kesadaran dapat meningkatkan risiko aspirasi, yang dapat menyebabkan pneumonia.

Masih dalam laman yang sama, gejala pneumonia biasanya dimulai dengan beberapa tanda. Di antaranya:

1, Demam disertai nyeri kepala dan tubuh menggigil.

2. Batuk tidak berdahak, atau berdahak dengan cairan mengandung nanah yang berwarna kekuningan.

3, Nyeri dada yang terasa ketika bernapas hingga napas yang pendek.

4. Mual, muntah, dan diare.

5. Rasa nyeri pada otot, sendi, serta mudah lelah.

6. Denyut nadi yang melemah hingga 100 kali per menit.

Jika merasakan gejala tersebut hingga kesulitan bernapas segera mencari pertolongan medis.

Dokter akan melakukan penanganan terhadap pneumonia dengan terapi kausal, terapi suportif umum, terapi inhalasi, dan fisioterapi dada.

Wabah Pneumonia di Jepang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved