Kerap Diabaikan, Perwatusi Ungkap Kunci Pencegahan Osteoporosis Sejak Dini
Osteoporosis adalah penyakit akibat menurunnya kepadatan tulang dan penurunan kemampuan regenerasi tulang bagian dalam.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) menekankan pentingnya tulang yang sehat.
Ketua Umum Perwatusi, Anita A Hutagalung, mengungkapkan selama ini masyarakat belum memperhatikan kesehatan tulang.
"Kesehatan tulang merupakan salah satu faktor penting yang sering diabaikan," kata Anita melalui keterangan tertulis, Minggu (27/10/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Anita pada acara puncak Hari Osteoporosis Nasional 2024 dengan tema "Gerakan Bersatu Peduli Tulang Kuat Indonesia" di Plaza Utara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (27/10/2024).
Anita mengatakan acara ini berisi rangkaian kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dihadirkan untuk masyarakat luas, termasuk senam bersama dan talk show interaktif.
"Melalui acara ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan bersatu dalam menjaga kekuatan tulang, karena tulang yang kuat adalah kunci untuk kehidupan yang sehat dan aktif di usia lanjut,” kata Anita.
Acara dibuka dengan Gebyar Senam Osteoporosis Perwatusi, yang diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan.
Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya olahraga ringan namun efektif dalam menjaga kesehatan tulang.
Apa itu Osteoporosis?
Osteoporosis adalah penyakit akibat menurunnya kepadatan tulang dan penurunan kemampuan regenerasi tulang bagian dalam serta ketidakmampuan mengatur kandungan mineral di dalam tulang.
Kondisi tersebut memicu terjadinya pengeroposan tulang, sehingga tulang menjadi rentan patah. Namun, pengeroposan tulang ini dapat terjadi secara perlahan dalam kurun waktu yang lama.
Hal inilah yang membuat penderitanya sering kali tidak menyadari gejala osteoporosis.
Seseorang yang mengalami osteoporosis akan mudah mengalami cedera di beberapa bagian, seperti:
- Retak tulang belakang.
- Retak tulang pinggul.
- Retak tulang pergelangan tangan.
- Retak tulang lengan.
- Retak tulang panggul.
"Dengan senam rutin, kita dapat mengurangi risiko osteoporosis sejak dini," kata Anita Hutagalung.
Dalam acara ini juga dilangsungkan diskusi, menghadirkan Surya Saputra sebagai Bintang Tamu , Dr Andi Kurniawan.Sp.Ko, dr Adeline, dimoderatori oleh dr. Lula Kamal.
Mereka membagikan pengalaman, juga tips dalam menjaga kesehatan tulang melalui gaya hidup sehat dan konsumsi makanan bernutrisi tepat.
Cek Kesehatan Gratis Jangkau 29,8 Juta Orang, Hipertensi dan Gigi Berlubang Paling Banyak Ditemukan |
![]() |
---|
Wakil Ketua MPR: Upaya Mewujudkan Peningkatan Kesehatan Fisik dan Mental Masyarakat Harus Seimbang |
![]() |
---|
Kanker Tulang Bisa Serang Segala Usia, Bisakah Disembuhkan? Ini Kata Dokter |
![]() |
---|
Gejala Kanker Tulang Sering Disangka Nyeri Biasa, Dokter Jelaskan Apa Bedanya |
![]() |
---|
Riset Industri Asuransi: Orang Indonesia Cenderung Menunda Perawatan Kesehatan karena Alasan Biaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.