Advisor USAID: 90 Persen Penyebab Stunting di Indonesia Ada di Kerangka Kerja Pemda
Sebanyak 10 persen penyebab stunting di Indonesia terletak pada logical framework Strategi Nasional itu sendiri.
Untuk mengatasi permasalahan ini, USAID-ERAT bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki penerapan kerangka kerja yang logis dan memastikan indikator yang digunakan relevan dan efektif.
“Kami berusaha memastikan bahwa indikator yang digunakan benar-benar logis dan dapat mendukung tindakan lanjut yang diperlukan,” kata George.
Dengan pendampingan dan perbaikan tata kelola ini, diharapkan prevalensi stunting di tiap daerah dapat berkurang secara signifikan. Untuk itu USAID-ERAT akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk mencapai tujuan ini.
Kegiatan FMB9 juga bisa diikuti secara langsung di kanal youtube FMB9ID_IKP. Nantikan update fakta bicara dari lingkar pertama di FMB9ID_ (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook).
Program MBG Bisa Cegah Pelajar Jajan Sembarangan dan Konsumsi Makanan Ultra Proses |
![]() |
---|
Upaya Pengentasan Stunting, Staf Khusus Wapres Dorong Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak |
![]() |
---|
KPK: Kasus Dugaan Korupsi Biskuit Stunting untuk Ibu Hamil dan Balita Siap Naik ke Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Instruksi Mendagri Dorong Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas di Masyarakat |
![]() |
---|
Perangi Stunting Butuh Kolaborasi: Pemerintah, Swasta, hingga Masyarakat Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.