Alergi Ganggu Tumbuh Kembang Anak, Orangtua Wajib Tahu Faktor Risikonya
Alergi pada anak adalah respons berlebihan dari sistem kekebalan tubuh anak terhadap zat tertentu.
Kedua, kemampuan menentukan jenis alergi. Alerginya apa? Makanan, misalnya. Setelah itu ketahui kelompok makanan, apa saja yang bisa sebabkan anak alergi.
Kemudian, dari hasil tes alergi dilakukan eliminasi.
"Kemudian kalau sudah tahu anak saya alergi cokelat, susu, bulu binatang, debu rumah, itu harus punya kemampuan jenis penyebab. Kalau itu semua bisa dilakukan dengan baik, maka anak jadi tidak lagi bergejala," paparnya.
Ketika dalam tiga minggu konsisten gejala menghilang, langkah selanjutnya adalah provokasi.
Provokasi adalah mengonsumsi kembali makanan yang diduga penyebab alergi, setiap hari selama seminggu.
"Kalau gejala muncul lagi, baru kita katakan secara defenitif bahwa dia punya reaksi terhadap alergi susu sapi. Perlu dilakukan pantangan. Kalau memastikan bisa ditindaklanjuti tes alergi," tambahnya.
Namun dengan informasi eliminasi sembuh dan provokasi muncul lagi. Dokter sudah bisa dilakukan tindakan.
Bicara Tumbuh Kembang Anak, Aktris Zaskia Sungkar Sebut Asupan Gizi Seimbang Fondasi Mendasar |
![]() |
---|
Mengapa Alergi Bisa Terjadi? Kenali 5 Faktor Pemicunya |
![]() |
---|
Minyak Sakti untuk Jokowi, Warga Surabaya Minta Dikenalkan Lewat Cak Ji |
![]() |
---|
Terbongkar Kenapa Jokowi Adem Ayem soal Alergi Kulitnya, Ada Andil Dokter Kepresidenan |
![]() |
---|
Maudy Ayunda Beralih ke Susu Nabati karena Lebih Sadar Diri Sensitif Pada Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.