Minggu, 5 Oktober 2025

Weekend Warrior Jadi Kelompok yang Paling Berisiko Alami Cedera Olahraga, Ini Tips Pencegahannya

Orang-orang meluangkan waktu untuk berolahraga di akhir pekan dikenal dengan istilah Weekend-warrior.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
TRIBUN JATENG /HERMAWAN HANDAKA
Ilustrasi berolahraga. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapandemi Covid-19, orang-orang mulai memiliki kesadaran akan pentingnya berolahraga. 

Namun sebagian besar para pekerja, biasanya mengambil waktu olahraga di akhir pekan. Ini dikarenakan yang tidak punya waktu berolahraga di hari kerja.

Orang-orang meluangkan waktu untuk berolahraga di akhir pekan dikenal dengan istilah Weekend-warrior. Mereka jadi kelompok yang cenderung berisiko alami cedera

Hal ini diungkapkan Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Yohanes Toban Layuk Allo, M.Kes, Sp.OT (K). 

Baca juga: Jangan Gunakan Air Hangat dan Alkohol Saat Tangani Cedera, Ini Alasannya

"Jadi benar, kalau kita membandingkan risiko," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Jumat (8/3/2024). 

Alasannya karena weekend warrior punya intensitas olahraga yang tidak rutin. 

"Lebih punya risiko dari aspek kurang rutin olahraga. Tahu-tahu ingin olahraga, dilakukan intensitas tinggi atau maksa. Risiko lebih tinggi," jelasnya. 

Lebih lanjut, dr Yohanes pun berikan beberapa tips. 

Pertama, intensitas olahraga ditingkatkan. Kalau tidak bisa, jangan terlalu keras dalam berolahraga. 

"Kalau tidak bisa, weekend sifatnya kebugaran, tidak perlu sangat koyo. Penat senin sampai sabtu, dilampiaskan hari minggu. Ada risiko cedera di situ,"tambahnya. 

Ketiga, perkuat otot. Untuk memperkuat otot bisa lakukan gerakan seperti skuat atau lunges. 

"Olahraga memperkuat otot hanya butuh 15-20 menit. Sisihkan waktu penguatan gerakan otot, skuat sambil pegang beban apa," tutupnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved