Minggu, 5 Oktober 2025

Pneumonia Masih Jadi Penyebab Kematian Anak, Ini Empat Cara Pencegahan

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ungkap pada 2022, setiap 43 detik anak meninggal karena pneumonia di dunia.

Instagram @zaskiaadyamecca
Zaskia Adya Mecca mengabarkan anak ketiganya, Bhai Kaba Bramantyo idap Pneumonia hingga saturasi oksigen turun di angka 86. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ungkap pada 2022, setiap 43 detik anak meninggal karena pneumonia di dunia. 

Ketiga, kalau kuman, bakteri terlanjur masuk maka perkuat kekebalan tubuh anak.

Salah satu cara memperkuat kekebalan tubuh adalah dengan ASI eksklusif.

Kemudian berikan makanan pendamping ASI (MPASI) mengandung protein yang cukup.

"Masih banyak orangtua yang keliru bangga sekali makan buah banyak. Yang dibutuhkan adalah protein untuk membentuk otak, otot dan sistim kekebalan," tegasnya.

Pastikan anak melakukan imunisasi secara rutin dan lengkap. Termasuk vaksin untuk pneumonia.

Keempat, kalau anak alami demam, flu hingga batuk, segera berobat.

"Keterlambatan berobat menyebabkan angka kematian tinggi. Terlambat, keburu menularkan orang lain. Kalau sakit segera berobat," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved