Kamis, 2 Oktober 2025

Tips Kesehatan Anak

Tips Aman dan Mudah Menyapih Bayi, Terapkan 6 Hal Ini Bayi Akan Tetap Nyaman Saat Disapih

Untuk menyapih bayi, perlu melakukan strategi yang tepat agar bayi nyaman saat disapih. Berikut beberapa strategi yang dapat Bunda terapkan.

Penulis: Irma Rahmasari
iStockphoto
Ilustrasi menyapih, berikut sederet tips untuk menyapih agar bayi/anak tetap nyaman 

4. Menyapih pada malam hari

Ketika mereka berusia antara 6 bulan dan 1 tahun, kebanyakan bayi lebih jarang menyusu pada malam hari.

Proses ini, yang dikenal sebagai penyapihan malam hari, dapat membantu ibu mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan.

Hal ini juga berarti bahwa perempuan dapat menyusui lebih lama, karena lebih sedikit pemberian ASI di malam hari dapat membantu ibu menyusui dengan nyaman di siang hari.

Ilustrasi menyapih, berikut sederet tips untuk menyapih agar bayi/anak tetap nyaman
Ilustrasi menyapih, berikut sederet tips untuk menyapih agar bayi/anak tetap nyaman (Shutterstock)

Baca juga:  Kaya Akan Serat, Berikut Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan, Termasuk Melancarkan Pencernaan

5. Kurangi sesi menyusui secara perlahan

Anda mungkin tergoda untuk berhenti menyusui sekaligus, namun hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri pada puting, dan tekanan psikologis pada ibu dan bayi.

Strategi yang lebih mudah adalah dengan mengurangi sesi menyusui secara perlahan selama beberapa minggu.

Mulailah dengan sesi yang tampaknya paling tidak penting bagi bayi atau sesi di mana bayi makan paling sedikit.

Beri bayi waktu beberapa hari untuk menyesuaikan diri sebelum menghentikan sesi menyusui berikutnya.

Ulangi proses ini untuk menghilangkan setiap sesi pemberian makan, hingga sesi terakhir.

Sesi pemberian makan terakhir yang tersisa, biasanya pada pagi atau sore hari, seringkali merupakan waktu yang paling sulit untuk dihentikan.
Wanita harus memberikan waktu bagi bayi dan dirinya sendiri untuk menyesuaikan diri.

6. Gunakan pompa

Pemberian ASI dilakukan berdasarkan pasokan dan permintaan. Ketika bayi minum ASI lebih banyak, atau ibu memompa ASI secara teratur, tubuhnya akan terus memproduksi ASI.

Pasokan ASI pada wanita cenderung berkurang karena bayi makan lebih sedikit. Namun, banyak wanita mengalami pembengkakan dan ketidaknyamanan umum selama masa ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved