Selasa, 30 September 2025

Sering Merasa Lapar Meski Sudah Makan? Begini Cara Antisipasinya

Untuk menahan kenyang pada orang obesitas berat, bisa berikan obat penekan nafsu makan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi lapar - Kamu pernah di situasi selalu lapar meski sudah mengonsumsi makan utama.  Keinginan makan ini bahkan tidak terkendali meski perut sebetulnya tidak benar-benar lapar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kamu pernah di situasi selalu lapar meski sudah mengonsumsi makan utama. 

Keinginan makan ini bahkan tidak terkendali meski perut sebetulnya tidak benar-benar lapar. 

Jika tidak diatasi, maka bisa berakhir dengan kenaikan berat badan bahkan obesitas

Terkait hal ini, Spesialis Gizi Klinik Bamed dan dr. Maryam, Sp.GK, pun bagikan cara untuk mengantisipasinya. 

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah susun jadwal diet

Bagi makan besar dalam tiga waktu yaitu sarapan, siang dan malam. 

Baca juga: 5 Gudeg di Jogja Paling Legendaris dan Jadi Favorit, Cocok untuk Menu Makan Malam

Lalu dua selingan atau snack yang bisa dikonsumsi antara jam makan pagi ke siang, lalu siang ke malam. 

Kedua, agar kenyang lama, selingan yang dipilih harus mengandung serat atau protein. 

"Selingan tinggi serat (bisa) buah, bikin keyang lama, mengandung protein," ungkapnya dalam acara HUT Ke-13Bamed,#MerajutKaryaUntukKeluargaIndonesia, di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Namun, menurut dr Maryam perlu diperhatikan dalam mengonsumsi snack protein yang dijual pasaran. 

Kadang, di antara protein terselip karbohidrat dan gula yang tinggi.

Oleh karena itu pastikan selingan protein tersebut benar-benar sehat dan rendah gula dan karbohidrat. 

Terakhir, hal yang perlu diperhatikan adalah makan besar perlu dilakukan 2-3 jam sebelum tidur berhenti makan. 

Sedangkan pada orang yang sudah ditahap obesitas, akan diberikan obat untuk menahan rasa lapar. 

"Untuk menahan kenyang pada orang obesitas berat, bisa berikan obat penekan nafsu makan. Bisa diminum langsung atau suntikan tapi ada indikasi tertentu dokter," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan